:
Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN, Jumat, 30 Agustus 2019 | 14:44 WIB - Redaktur: Juli - 349
Palembang, InfoPublik - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) beberapa waktu lalu yang melanda Dusun lima dan Dusun sembilan Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan membuat Bupati Muba Dodi Reza dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi terus berupaya menyiapkan opsi pencegahan serta penanganan agar karhutla tidak terulang.
Meski saat ini kondisi karhutla di Muara Medak sudah bisa ditangani, dan saat ini zero hot spot, namun Bupati Muba Dodi Reza melalui Wakil Bupati Muba bergerak cepat menyiapkan opsi-opsi pencegahan karhutla.
“Saat ini kami fokus mencari opsi-opsi pencegahan karhutla pasca karhutla gambut beberapa waktu lalu di Muara Medak. Jangan sampai karhutla ini seperti ulang tahun di Muba,” ujar Wakil Bupati Muba Beni Hernedi saat melakukan rapat koordinasi pasca kebakaran Hutan dan Lahan Gambut di Muba bersama Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Sumsel di Kantor Badan Restorasi Gambut (BRG) Sumsel, Jumat (30/8/2019).
Dikatakan, penanganan dan pencegahan karhutla di Muba terus dimaksimalkan dengan berbagai cara. “Pencegahan ini sudah maksimal, kita lakukan tetapi tetap saja karhutla terjadi, nah ke depan kita tidak ingin lagi terjadi. Untuk itulah kami menemui TRGD untuk bersama-sama mencari opsi pencegahan karhutla di lahan gambut Muba,” tegas dia.
Beni menambahkan, Pemkab Muba saat ini akan lebih fokus untuk melakukan penjagaan lahan gambut supaya tidak kering yang memicu karhutla. “Nah opsi-opsi ini kita koordinasikan dengan TRGD Sumsel untuk bersama-sama menjaganya," katanya.
Sementara itu, Koordinator Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Sumsel, Edi Junaidi mengapresiasi keseriusan Pemkab Muba untuk menyusun langkah-langkah ke depan dalam upaya mencegah karhutla di lahan gambut khususnya di Muba.
“Koordinasi ke depan perlu ditingkatkan, dan salah satu opsi untuk pembasahan lahan gambut nanti supaya tidak kering akan kita tinjau untuk pembuatan sumur bor di wilayah gambut Muba,” ungkap dia.
Ia menambahkan, penanganan pasca karhutla di Muba ini akan lebih dititikberatkan untuk menjaga lahan gambut supaya terus basah. “Semoga ke depan opsi yang kita siapkan akan maksimal dalam pencegahan karhutla khususnya di daerah gambut yang ada di Muba,” pungkas dia.
Dalam kesempatan rapat koordinasi pasca kebakaran Hutan dan Lahan Gambut di Muba bersama Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Sumsel di Kantor Badan Restorasi Gambut (BRG) Sumsel tersebut Wakil Bupati Muba Beni Hernedi turut didampingi Kepala Dinas Perkebunan Muba Drs Iskandar Syahrianto, dari Bappeda, Dinas PU Perkim, Dinas Lingkungan Hidup, dan BPBD Kab Muba.