Menkominfo Tidak Merasakan Efek Samping setelah Vaksinasi COVID-19

:


Oleh Tri Antoro, Rabu, 20 Januari 2021 | 17:45 WIB - Redaktur: Untung S - 560


Jakarta, InfoPublik - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny Gerard Plate telah disuntik vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) pada Senin (18/1/2021).

Vaksin COVID-19 yang diberikan kepada Menkominfo merupakan vaksin yang sama dengan yang disuntikkan kepada Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Vaksin tersebut bernama Sinovac dari perusahaan asal Tiongkok Biontech Sinovac Ltd.

Usai disuntikkan oleh vaksin tersebut, Menkominfo tidak merasakan efek samping apapun. "Biasa saja tidak ada efek berarti. Satu jam setelah vaksinasi," ujar Johnny melalui keterangan yang diterima pada Rabu (20/1/2021).

Hingga saat ini, lanjut Menkominfo, dirinya tidak mengalami efek samping yang biasanya dialami oleh tubuh usai melakukan vaksinasi. Hal ini membuktikan bahwa vaksin yang diberikan oleh pemerintah sepenuhnya aman bagi tubuh.

"Sampai hari ini kondisi kesehatan setelah vaksinasi berjalan normal," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Hindra Irawan Satari, mengatakan vaksinasi nasional yang dilakukan pemerintah merupakan solusi nyata dalam memutus penyebaran COVID-19. Sehingga, masyarakat harus melaksanakannya ketika tiba waktunya divaksin.

"Kita harus percaya kalau kita laksanakan dengan sebaik-baiknya vaksinasi yang merupakan program nasional pemerintah. Karena ini satu upaya tambahan dalam mengendalikan penyebaran COVID-19," ujar Hindra Irawan Satari, ketika melakukan diskusi secara virtual.

Menurut dia, vaksin wabah global yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat akan dijamin keamanannya. Karena pihaknya akan secara langsung memantau vaksinasi yang dilakukan di lapangan dari mulai kualitas vaksin yang disimpan hingga proses penyuntikan vaksin tersebut.

Dengan ketatnya, proses pengawasan yang dilakukan terkait vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah. Sudah seharusnya masyarakat yakin bahwa vaksin yang akan disuntikkan membawa khasiat dalam mencegah terinfeksi virus berbahaya itu.

"Dengan peraturan yang ada, kita sudah ada perwakilan di daerah-daerah yang akan mengawasi kegiatan vaksinasi," tuturnya. (Foto: Kemkominfo)