Banjar Kembangkan Industri Peternakan Itik Di Cintapuri

:


Oleh MC KAB BANJAR, Kamis, 22 Maret 2018 | 13:48 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 669


Martapura, infoPublik – Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan mengembangkan industri peternakan unggas di Kecamatan Cintapuri Darussalam. Kecamatan yang sebagian merupakan daerah perairan rawa ini, Pemkab mengembangkan peternakan kerbau rawa atau biasa disebut hadangan dan peternakan itik.

Khusus peternakan itik, permintaan pasar baik berupa itik pedaging, telur konsumsi, benih dan bibit itik belum mampu dipenuhi oleh para peternak karena terus mengalami peningkatan.

Kabis Bidang Sumber Daya dan Penyuluhan Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar, Edie Roosnandi mengatakan di Indonesia terdapat beberapa jenis itik petelur dengan nama sesuai daerah utama pengembangnya, seperti misalnya itik Tegal, Alabio, Mojosari, Bali dan lain-lain.

“Masalah utama selama ini adalah belum tersedianya sistem pembibitan yang memadai untuk mendukung perkembangan peternakan itik petelur,” jelas Edie, di Martapura, Jumat (16/3).

Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Peternakan dan Perkebunan, dikatakannya berupaya membantu para peternak untuk bisa mengembangkan usahanya. Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar rutin  memberikan pelatihan tentang bagaimana beternak itik yang baik.

Bekerjasama dengan  PT. Talenta Bumi dan Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU), Jumat (16/3), Disnakbun Kabupaten Banjar menggelar pelatihan guna membantu para peternak dengan inovasi dan pembinaan secara terpadu dan berkelanjutan.

Edie berharap pada Kelompok Tani Hikmah Mufakat yang mengikuti pelatihan agar memperhatikan faktor utama keberjasilan ternak itik,  di antaranya menentukan sistem pemeliharaan itik yang benar sesuai dengan tahapan pertumbuhan, bahan dan bentuk kandang, tata laksana pemeliharaan, jenis dan bahan pakan serta cara pemberian pakan.

Sementara Kepala Seksi Kelembagaan dan Penyuluhan Disnakbun,  Haris Fadillah mengakui minimnya informasi serta pengetahuan yang dimiliki peternak menjadi kendala dan permasalahan yang sering ditemui para peternak itik, sehingga hasil produksi yang diharapkan tidak maksimal.

Pelatihan dan sharring di lapangan dipandu oleh Agus Trianto dan Nuruddin selaku Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) Penyuluh Peternakan dari Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar dan Mirwan Budiono dari BPTU Tambangulang, yang dihadiri Pengurus dan Anggota Kelompok Tani Hikmah Mufakat desa Cintapuri serta Samsul selaku Perwakilan PT. Talenta Bumi. (MC-Kab.Banjar/Boy/Dani/TR)