:
Oleh MC Kabupaten Manggarai Timur, Senin, 8 Mei 2017 | 16:32 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 737
Borong,InfoPublik-Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manggarai Timur, Yosefina Sun Tote, menjadi salah satu nara sumber dalam kegiatan pelatihan Kader Pola Asuh Anak , tingkat Kabupaten Manggarai Timur. Dalam pemaparan materinya, Yosefina Sun Tote menyoroti fenomena kehadiran media sosial.
“Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sudah canggih. Mayoritas orang tua saat ini, sangat aktif menggunakan medsos. Akibatnya, komunikasi dalam keluarga juga berkurang. Apa yang terjadi ?. Anak anak kita pun, akhirnya lebih memilih medsos dibandingkan keluarga. Akhirnya anak anak kita diasuh medsos, belum tentu berdampak baik, bagi pertumbuhan mereka “, tegas Yosefina Sun Tote, baru-baru ini.
Dalam sesi dialog, salah seorang kader TP PKK kecamatan Lamba Leda, bertanya tentang strategi harus dilakukan setiap ibu, sehingga anak mengurangi ketergantungannya terhadap media sosial. Menjawab pertanyaan ini, Yosefina Sun Tote menjelaskan, kaum perempuan terutama ibu, harus mampu menjadi sahabat, sehingga anak memiliki rasa percaya dan bersikap terbuka terhadap keluarga.
Selain budaya Manggarai yang harus menjadi basis pendidikan dalam keluarga, Yosefina Sun Tote berharap, para kader mampu meningkatkan kesadaran keluarga, tentang pemenuhan hak hak anak. Harapannya setiap anak di Kabupaten Manggarai Timur, dapat terus bertumbuh sesusi potensinya dan memiliki kepribadian yang berintegritas.
Pelatihan kader pola asuh anak tingkat Kabupaten Manggarai Timur, diikuti 36 orang kader dari sembilan TP PKK Kecamatan se Kabupaten Manggarai Timur. Para kader diharapkan, untuk segera melakukan pendampingan secara berjenjang, hingga tingkat kelurahan dan desa. Dengan demikian,TP PKK kabupaten Manggarai Timur, turut mengambil peran strategis, mendukung konsepsi Cengka Ciko ( Membongkar keterisolasian desa ) di kabupaten Manggarai Timur, yang telah dijalankan sejak tahun 2009. ( MC Manggarai Timur/ Patrys Anggo/Eyv)