:
Oleh Jhon Rico, Sabtu, 14 Januari 2017 | 20:23 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Jakarta, InfoPublik - Kepolisian mengambil tindakan yaitu mengajak pimpinan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan FPI untuk meredakan ketegangan kedua belah pihak.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar menjelaskan, kepolisian mengambil tindakan untuk mengajak dua pimpinan ormas berkumpul guna berkomunikasi dengan baik.
"Keduanya harus menahan diri, untuk tidak melakukan aksi kekerasan atau pengrusakan yang nantinya dapat merugikan diri sendiri atau orang lain," kata Boy Rafli Amar dalam keterangannya, Sabtu (14/1).
Dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. FPI dan GMBI di Kabupaten Bogor sudah sepakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas.
Setelah dilakukan mediasi oleh Polres Bogor dengan mengundang Muspida Kabupaten Bogor, Pimpinan FPI dan GMBI Kabupaten Bogor berjabat tangan. Kedua belah pihak sepakat akan menjaga kondusifitas di Kabupaten Bogor. Namun proses hukum tetap berjalan terkait kasus pembakaran sekretariat GMBI di Ciampea oleh oknum yang diduga FPI.
