:
Oleh MC Kota Palembang, Selasa, 11 Oktober 2016 | 08:05 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 882
Palembang, InfoPublik - Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan Indra Zuardi menyambut positif kehadiran pedestrian atau trotoar bagi pejalan kaki di Jalan Sudirman, Palembang.
Meski belum rampung 100 persen, trotoar itu sudah bisa dipakai. Trotar itu berlantai keramik. Di sekitarnya ditambah taman-taman kecil. Ada pula bangku taman dari kayu dan lampu taman.
Trotoar selebar 6 meter itu juga dilengkapi dengan area khusus tunanetra dan pembatas trotoar dari besi. Pembatas itu untuk menghalangi kendaraan bermotor naik ke trotoar.
Menurut Indra, adanya pedestrian menunjukkan Pemerintah Kota Palembang terus berbenah dalam pelayanan publik.
Dari evaluasi, Ombudsman Sumsel menilai konsep Sudirman Walk sudah sangat baik dan sesuai aturan tata ruang.
“Luas, rindang, ada kursi taman, dan sangat ramah untuk tuna netra. Nyaman sekali untuk pejalan kaki,” kata Indra.
Meski begitu, ia meminta Pemkot Palembang tak lekas puas. Indra mengatakan, untuk Sudirman Walk, misalnya, masih terpantau ada gorong-gorong di sisi kiri Jembatan Ampera yang penuh kabel utilitas. Jika hujan turun, air bisa tumpah ke jalan jika gorong-gorong tak penuh kabel utilitas ataupun sampah.
“Kami akan segera menyurati pihak terkait untuk clear-kan gorong-gorong itu. Pemkot harusnya all out. Tidak lucu kalau pedestrian sudah bagus tapi jalannya banjir,” ujar Indra.
Ia juga meminta Pemkot Palembang mengawasi fasilitas yang sudah dibangun. Indra pun mengimbau masyarakat proaktif menjaga fasilitas umum tersebut.
Salah satu pemilik toko sparepart SION di Jalan Jenderal Sudirman, Anggraini mengaku sangat senang dengan perbaikan trotoar ini. Namun dia tetap berharap, pemerintah bisa memperhatikan keamanan di kawasan itu.
“Sudah nyaman sekali, tapi kalau tidak beiringan dengan keamanan, ya percuma. Bisa saja pot atau kursi itu dirusak warga yang tidak bertanggung jawab, seperti pot-pot kami selama ini,” ujar Anggraini.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo, mengatakan, perbaikan trotoar di Sudirman untuk mengembalikan fungsi pedestrian di jalan protokol tersebut.
“Jadi, tidak hanya nyaman bagi pejalan kaki, tapi bisa jadi destinasi wisata,” ujar Harnojoyo.Ia melanjutkan, ke depan, perbaikan kawasan Sudirman dilakukan menyeluruh, termasuk penataan parkir.
“Kita ingin ubah perilaku masyarakat. Biasanya turun parkir langsung ke toko. Nanti akan diatur parkir di kantong khusus, sehingga warga kita arahkan untuk aktif berjalan menuju toko.
Trotoarnya sudah baik dan nyaman,” kata Harnojoyo.
Penataan pedestrian di jalan protokol tersebut, ujar Harnojoyo, memang jadi prioritas. Diakuinya, perbaikan baru rampung di sisi kanan Jembatan Ampera. Sementara seberangnya masih harus memperbaiki utilitas yang berserakan.
“Dananya sebesar Rp 3,6 miliar dari APBN 2016. Saat ini memang masih di sisi ini, bagian seberang masih harus perbaikan,” ujar Harnojoyo. (MC.Kota Palembang/Ria Amelia/Hidayatullah/Eyv)