Rokan Hilir Bakal Wujudkan Kesejahteraan Rakyat

:


Oleh Prov. Riau, Rabu, 5 Oktober 2016 | 10:45 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 427


Rohil, InfoPublik -Pemerintah daerah Kabupaten Rohil memiliki cita-cita besar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat , dengan berupaya meningkatkan kualitas kerja demi memantapkan hasil pembangunan di daerah. 

Demikian diungkapkan Bupati Rohil H Suyatno, ketika menjadi inspektur upacara (Irup) peringatan HUT Rohil ke-71, di halaman kantor bupati  Rohil, Selasa (4/10). 

Dalam amantnya, bupati berpesan bahwa peringatan kali ini peemrintah daerah berupaya mewujudkan formulasi masa depan berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah masa lampau. 

Menurutnya sebagai masyarakat kabupaten Rohil wajib bersyukur menjadikan hari jadi ini sebagai sebuah insprasi dan motivasi, serta mengisi setiap detik perjuangan dengan karya dan prestasi kerja produktifit  demi meraih cita dan harapan amsa depan. 

Dikatakan, pembentukan kabupaten Rohil mengalami proses cukup panjang memakan waktu dan tenaga cukup banyak. Dimana awal tahun 1956 setelah duduknya Husin Rambah (Almarhum) sebagai anggota DPRD Gotong Royong Daerah Swatantra  Tingkat II Kabupaten Bengkalis  hasil pemilihan umum tahun 1955. 

Dalam perjalanannya terbentuklan kertas kerja yang telah disusun memakan waktu hampir 2.5 bulan. Diantaranya kecamatan Bangko dipecah menjadi Kecamatan Kubu dan Kecamatan Panipahan , selanjutnya kecamatan Tanah Putih dipecah menjadi dua menjadi kecamatan Tanah Putih dan Pujud. 

Kemudian, Kecamatan Bangko dipecah menjadi dua menjadi kecamatan Bangko dan Kecamatan Sinaboi. Dasar itulah, akhirnya menuntut agar kewedanan Bagansiapiapi ditetapkan sebagai sebuah kabupaten .

Hasil kertas kerja disampaikan bupati kepada daerah swatantra tingkat II Bengkalis dijabat Muhammad Syafei dan disampaikan Kepala Gubernur daerah - daerah swatantra tingkat I Sumatera Tengah di Padang Ruslan Mulyoharjo. 

Hingga akhirnya perjuangan ini dilanjutkan pada tahun 1962 dengan membentuk panitia perjuangan meliputi tokoh masyarkat, para pengusaha cerdik pandai, alim ulama dan partai politik, dengan merubah nama Kabupaten Daerah tingkat II Rokan Hilir.(MC Riau/way/eyv)