Kondisi Global Jadi Ancaman Pembangunan Nasional

:


Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 19 Januari 2016 | 15:35 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 940


Jakarta, InfoPublik - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan mengatakan bangsa Indonesia masih akan menghadapi berbagai kondisi dalam lingkup global, regional dan nasional yang dapat menjadi tantangan sekaligus ancaman bagi keberhasilan pembangunan nasional.

Mencermati perkembangan lingkungan strategis tersebut dan berbagai ancaman yang ada, dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, menurut Kasum, sampai saat ini TNI tetap mampu melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawabnya dengan baik.

"Hal ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras, disiplin dan kesungguhan segenap Prajurit TNI, tidak terkecuali para penyelenggara fungsi logistik," katanya  saat membuka Rapat Koordinasi Logistik (Rakorlog) TNI tahun 2016,  Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (19/1).

Kasum TNI juga mengatakan tugas-tugas selanjutnya yang harus dilaksanakan oleh penyelenggara fungsi logistik TNI dalam rangka pembinaan dan penggunaan kekuatan TNI secara proporsional, profesional, efektif dan efisien pada masa mendatang akan lebih berat dan kompleks, mengingat berbagai kendala yang dihadapi pada tahun 2015 yang lalu diprediksi masih akan terjadi pula pada tahun-tahun berikutnya.

“Kendala-kendala tersebut akan berpengaruh secara signifikan terhadap upaya-upaya penyelenggaraan logistik untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas operasional TNI dalam pengamanan wilayah nasional, misi pemeliharaan dan perdamaian dunia serta misi kemanusiaan dan penanggulangan akibat bencana alam,” ujar Didit Herdiawan.

Dia menambahkan  peran industri pertahanan nasional juga terlihat semakin nyata dalam pemenuhan sebagian kebutuhan MEF. Lahirnya Undang-Undang Nomor 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan turut mewarnai langkah-langkah kebijakan pemenuhan Alutsista TNI melalui industri-industri pertahanan yang berada di dalam negeri.

“Industri pertahanan nasional pada masa mendatang akan lebih diberdayakan, baik melalui inisiatif pengembangan mandiri maupun program kerja sama Transfer Of Technology dengan negara lain. Disamping membangun dan meningkatkan kemampuan Alutsista, pemerintah juga berupaya meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI dan PNS di lingkungan TNI.  Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan pengabdian para Prajurit dan PNS TNI kepada bangsa dan Negara,” tandas Kasum TNI.