Jumlah Penumpang Angkutan Umum di Semua Moda Alami Peningkatan pada H+1 Lebaran

: Pengguna mobil memasuki gerbang tol/Foto: Kemenhub


Oleh Putri, Sabtu, 13 April 2024 | 19:36 WIB - Redaktur: Untung S - 111


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pengguna angkutan umum Lebaran 2024 berdasarkan data pada H+1 Lebaran atau Jumat (12/4/2024) sebanyak 908.289 orang.

Berdasarkan data tersebut terpantau dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kemenhub di Jakarta.

”Pada H+1 Lebaran pengguna angkutan umum Lebaran 2024 terbanyak pada angkutan kereta sebanyak 215.391 orang atau 23,71 persen dari total penumpang angkutan umum," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati pada Sabtu (13/4/2024).

Secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H+1 Lebaran adalah pertama, untuk angkutan jalan sebanyak 200.669 penumpang.

Angka ini, kata Adita naik sebanyak 10,06 persen apabila dibandingkan tahun lalu atau sebanyak 206.057 penumpang, serta naik 97,06 persen dibanding pergerakan normal harian.

Kedua, angkutan penyeberangan sebanyak 208.070 penumpang. Jumlah ini menurun 16,76 persen dibandingkan tahun lalu atau sebanyak 249.972 penumpang, namun mengalami kenaikan 692,77 persen dibanding pergerakan normal harian.

Ketiga, angkutan udara sebanyak 211.668 penumpang. Angka ini turun sebanyak 9,27 persen jika dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar 233.307 penumpang, serta naik 31,30 persen dibanding pergerakan normal harian.

Keempat, angkutan laut sebanyak 72.491 penumpang. Angka ini turun 5,34 persen dibandingkan 2023 sebanyak 76.577 penumpang. Serta naik 13,59 persen dibanding pergerakan normal harian.

Kelima, angkutan kereta api sebanyak 215.391 penumpang. Jumlah ini meningkat 10,59 persen dibandingkan 2023 sebanyak 194.770 penumpang, serta naik 45,73 persen dibanding pergerakan normal harian.

Selanjutnya, untuk angkutan pribadi berdasarkan data pada H+1 Lebaran, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri tercatat sebanyak kendaraan 522.712 dan 2.375.580 orang.

Angka tersebut naik 8,47 persen dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024. Sedangkan dibandingkan 2023 terjadi penurunan sebesar 21,40 persen yakni sebesar 604.483 kendaraan dan 2.909.670 orang

Adapun rinciannya sebagai berikut:

1. Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 247.196 kendaraan dan 1.235.980 orang. Jumlah ini menurun 8,36 persn dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 269.745 kendaraan dan 1.235.980 orang.

"Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 20,07 persen," kata Adita.

2. Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 275.516 kendaraan dan 1.346.220 orang. Jumlah ini menurun 19,57 persen dibanding 2023 sebanyak 334.738 kendaraan dan 1.673.690 orang.

Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 15,99 persen.

Sementara itu pada pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada H+1 Lebaran tercatat sebanyak 688.208 kendaraan dan 1.376.416 orang.

Angka tersebut naik 0,97 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan orang dan sepeda motor pada 2023 sebesar 694.921 kendaraan dan 1.389.842 orang dan turun 2,58 persen dibandingkan dengan periode normal harian.

Adapun rinciannya sebagai berikut:

1. Motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 326.726 kendaraan dan 653.452 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 7,28 persen dibandingkan 2023 sebesar 320.439 kendaraan dan 640.878 orang.

Serta dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 1,17 persen.

2. Motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 361.482 kendaraan dan 722.964 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 6,05 persen dibandingkan 2023 sebesar 374.482 kendaraan dan 748.964 orang.

"Begitu pun dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 3,83 persen," kata Adita.

Pengguna angkutan umum pada moda angkutan perkeretapian menjadi yang tertinggi pada H+1 Lebaran, yakni sebanyak 215.391 penumpang dibandingkan dengan moda transportasi lain di hari yang sama.

"Kemenhub terus mengimbau pemudik agar tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan serta mengatur perjalanan arus balik, hindari perjalanan pada tanggal yang diprediksi sebagai puncak arus balik," kata Adita.