- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Rabu, 15 Mei 2024 | 23:12 WIB
: Sestama BNPT Bangbang Surono (Biro Perencanaan Hukum dan Humas BNPT)
Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 22 April 2024 | 08:27 WIB - Redaktur: Untung S - 213
Jakarta, InfoPublik – Potensi aksi radikal terorisme dalam Word Water Forum ke 10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 mendatang, akan diamankan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk menyukseskan event internasional itu.
“BNPT sebagai leading sector penanggulangan teror memiliki tugas mengkoordinasikan dan melaksanakan pencegahan terhadap potensi aksi radikal terorisme (dalam World Water Forum ke-10) yang dapat berdampak buruk terhadap citra Indonesia di mata dunia," ujar Sekretaris Utama (Sestama) BNPT, Bangbang Surono dalam keterangannya di Kantor BNPT, Sentul, Bogor, seperti dikutip pada Minggu (21/4/2024).
Bangbang menegaskan, BNPT tidak hanya bertugas mengamankan World Water Forum ke-10, melainkan juga seluruh agenda nasional maupun internasional di seluruh daerah.
Untuk itu dia mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang telah melibatkan BNPT dalam kepanitiaan nasional penyelenggaraan World Water Forum di Bali.
"Masuknya BNPT secara resmi menjadi anggota dalam Panitia Nasional acara World Water Forum ke-10 di Bali patut kita syukuri dan kita berterima kasih kepada pemerintah dan kepada masyarakat atas kesempatan dan kepercayaan tersebut," tuturnya.
Menurut Sestama BNPT, pihaknya akan melakukan sejumlah kegiatan pengamanan gelaran besar ini, diantaranya melaksanakan pra audit standar minimum serta evaluasi assesmen terhadap sistem pengamanan lingkungan dan objek vital nasional (obvitnas).
"BNPT juga akan mengkoordinasikan aparat keamanan dan juga komunitas intelijen baik nasional maupun daerah,” tambah Bangbang.
Selain itu, BNPT selaku anggota bidang keamanan dan kesehatan telah melakukan rapat koordinasi bersama panitia pelaksana di Bali pada Sabtu (20/4/2024) lalu.
“Kehadiran BNPT pada rapat tersebut diwakili oleh Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Roedy Widodo,” tandas Bangbang Surono.
Sekedar informasi, World Water Forum diselenggarakan setiap tiga tahun sekali antara World Water Council (Dewan Air Dunia) dan negara tuan rumah.
Forum ini mempertemukan peserta dari semua tingkatan dan bidang, termasuk politik, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta yang jumlahnya terus meningkat setiap tahun.
