Kominfo Bagikan STB Gratis di Kabupaten Aceh Besar

:


Oleh Wawan Budiyanto, Selasa, 15 Maret 2022 | 22:41 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 598


Banda Aceh, InfoPublik – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menghentikan siaran televisi analog secara total paling lambat 2 November 2022. Masyarakat yang kurang mampu akan diberikan bantuan berupa set top box (STB) untuk dapat menikmati tayangan siaran tv digital.

Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti mengatakan, data penerima bantuan STB bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang dapat dilihat pada website kominfo/stb/aso.1.

“Pemerintah bersama penyelenggara berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada masyarakat tentunya warga masyarakat yang kurang mampu. Data-Datanya tentu kami dapatkan dari Kemensos dan untuk penerima STB gratis ini dapat dilihat di website Kominfo,” ujar Niken dalam sambutannya pada acara penyerahan STB kepada masyarakat di Banda Aceh pada Selasa (15/3/2022).

Dijelaskan Niken, penyerahan bantuan STB gratis yang dilakukan secara simbolis kepada masyarakat pra sejahtera dari Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar menandai pembagian ke daerah lain secara bertahap. Selain di Aceh, selanjutnya ratusan ribu STB juga akan dibagikan di seluruh Indonesia untuk mendukung program pemerintah menuju Analog Swithc Off (ASO).

“Hari ini menandai penyerahan STB yang dilaksanakan oleh Metro TV, jadi kami mengucapkan terima kasih kepada media grup yang telah menunaikan komitmennya memberikan bantuan STB gratis kepada masyarakat sesuai data Kemensos,” ujarnya.

Sementara itu, Finance and Technical Support Director Metro TV, Arif Nugroho, mengatakan penyerahan secara simbolis bantuan STB kepada masyarakat pra sejahtera di Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Besar dan Kota Lhoksemauwe merupakan langkah awal yang ke depan juga akan dilakukan di daerah-daerah lain.

“Pada hari ini kami bersama Kominfo mengadakan kegiatan siap digital yaitu penyerahan STB kepada masyarakat Aceh Besar dan Kota Lhoksemauwe. Ini merupakan langkah awal atau kick off pelaksanaan migrasi digital di seluruh Indonesia,’

Menurutnya migrasi dari tv analog ke digital penting dilakukan sebagai komitmen media grup sekaligus sosialisasi kepada masyarakat di seluruh Indonesia bahwa pihaknya siap mendukung program migrasi siaran digital

“Tanggal 9 Maret lalu kami telah melakukan penyerahan di Anyer, Banten dan hari ini di Aceh sebanyak 1.500 STB yang aan kita bagikan kepada masyarakat pra sejahtera di Kabupaten Aceh Besar dan Kota Lhoksemawe,” ujarnya.

Ditambahkan Arif, penyerahan akan dilanjutkan ke sejumlah daerah diantaranya Balikpapan, Samarinda dan Bontang dengan jumlah yang hampir sama sekitar 1.500 unit STB.

Kegiatan ini juga untuk mendukung program pemerintah dalam menyukseskan transformasi digital, skaligus ujicoba migrasi siaran analog dari digital. Pada 30 April mendatang merupakan tahap pertama penghentian siaran tv analog kemudian dilanjut pada Agustus dan November 2022.

Pihaknya akan terus mengawal proses mograsi tersebut agar masyarakat dapat menikmati tayangan televisi dengan baik, suara yang jernih dan beragam acara.

“Media grup akan mengawal proses migrasi agar siaran digital dapat dinikmati seluruh masyarakat dengan kualitas gambar jernih suara yang baik dan masyarakat juga dapat menikmati siaran beraneka ragam yang bermanfaat,” ucapnya.

Arif menuturkan, tujuan siaran digital lebih untuk pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dimana dengan siaran digital akan menampilkan konten-konten yang baik untuk mendukung program pembangunan serta ikut memajukan kecerdasan secara sosial maupun ekonomi masyarakat Indonesia.

“Semoga proses peralihan berjalan lancar dan bermanfaat secara luas bagi masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Sedangkan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Aceh (KPIA) Faisal Ilyas menyebutkan, pihaknya mendukung apa yang dilakukan Kominfo dan penyelenggara siaran tv digital karena sangat bermanfaat bagi masyarakat pra sejahtera yang ada di Aceh.

Pihaknya akan mendukung kontribusi yang dilakukan Kominfo berikut data-data penerimanya untuk kemudian melaporkan kepada Gubernur Aceh terkait hal tersebut. Untuk masyarakat menengah Faisal mengimbau agar dapat segera membeli dan memiliki STB.

“Kami yakin dan percaya program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sesuai perintah Undang-Undang Cipta Kerja. Kepada masyarakat mampu silahkan segera membeli STB di toko elektronik terdekat untuk mendapatkan siaran tv digital,” pungkasnya.