PP Hima Persis Dukung Kominfo dalam Pemberantasan Judi Online

: Menkominfo Budi Arie Setiadi menerima kunjungan PP Hima Persis (Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 27 Agustus 2024 | 22:26 WIB - Redaktur: Untung S - 1K


Jakarta, InfoPublik - Upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam memberantas judi online di berbagai lini didukung Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) karena dinilai sejalan dengan larangan judi dalam Agama Islam. 

"Tentu komitmen kita seperti di dalam spirit agama Islam bahwa judi itu haram menjadi langkah konkret ke depan bagaimana melakukan gerakan-gerakan untuk memberantas judi online, baik di kalangan umum ataupun khusus di generasi muda," kata Ketua Umum PP Hima Persis, Ilham Nur Hidayatullah, dalam keterangannya terkait pertemuan dengan Menteri Kominfo (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, di Kantor Kominfo, Jakarta, pada Selasa (27/8/2024). 

Ilham mengapresiasi sikap keterbukaan dan langkah Menkominfo melibatkan setiap organisasi pemuda dalam pemberantasan judi online, termasuk Hima Persis yang berbasis pondok pesantren, perguruan tinggi dan majelis taklim. 

"Kami diskusi membahas pemberantasan judi online terutama untuk generasi muda. Pak Menteri pun saya kira cukup terbuka, inklusif dan kolaboratif mau bekerjasama dengan berbagai elemen, generasi muda dan berbagai kelompok dalam memberantas judi online," jelasnya. 

Menurut Ilham, PP Hima Persis merasa bangga menjadi bagian dalam kampanye pemberantasan judi online nasional.

Sebab, langkah dan kebijakan yang dilakukan Kementerian Kominfo dalam menghentikan pergerakan judi online di Indonesia telah menghasilkan dampak signifikan. 

"Seperti yang Pak Menteri sampaikan ada penurunan yang cukup signifikan dari uang yang bisa diselamatkan,” kata  Ketua Umum PP Hima Persis.

Sementara itu, Menkominfo mengapresasi komitmen dan keterlibatan organisasi mahasiswa dalam upaya memutus mata rantai judi online di Indonesia. 

Dukungan berbagai kalangan ini terbukti memberikan dampak baik dengan menurunnya akses masyarakat pada judi online hingga 75 persen. 

"Ini lumayan (angka penurunan akses situs judol) turun 75 persen kita bisa tahan, walaupun saya sebenarnya belum puas. Kalau kita belum melakukan apapun, perputarannya (perkiraan transaksi keuangan) bisa tembus Rp900 triliun di 2024," ungkapnya. 

Budi Arie menegaskan, dukungan elemen masyarakat dan organisasi mahasiswa sangat membantu pemerintah dalam memberantas judi online (judol) di kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah.

"Korban judol ini menengah ke bawah, apalagi kita menghadapi bonus demografi jangan sampai anak muda terjebak judi online. Saya harap Pengurus Pusat Hima Persis ikut berkontribusi mengampanyekan stop judi online kepada masyarakat," pungkas Menkominfo. 

Dalam pertemuan itu, Menkominfo Budi Arie didampingi Direktur Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Slamet Santoso dan Staf Khusus Menteri Sugiharto.

Adapun Ketua Umum Hima Persis Ilham Mur Hidayatullah hadir bersama Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum dan jajaran Ketua Bidang.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 23:07 WIB
Menkomdigi Minta GoTo Berperan Aktif Berantas Judi Online
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 20:13 WIB
Wamenkomdigi - Ketua KPI Bahas Rancangan Peraturan KPI
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 19:32 WIB
Menkomdigi Minta Bank BUMN Awasi Ketat Rekening Bank untuk Cegah Judol
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 6 Desember 2024 | 23:09 WIB
Tiga Akun Medsos Populer Terafiliasi Judol Ditutup Kemkomdigi
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 25 November 2024 | 14:10 WIB
Sebanyak 21.456 Konten Terkait Judol di Medsos Ditutup Kemkomdigi