:
Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 2 Juli 2024 | 17:36 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 176
Pekanbaru, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto mengingatkan, masyarakat tentang bahaya judi online yang kini merambah semua umur dan kalangan, termasuk pelajar.
Menurut Pj Gubernur Riau, banyak kejadian miris yang disebabkan oleh dampak negatif judi online, sehingga perlu adanya antisipasi untuk melindungi masyarakat dari pengaruh buruk tersebut. "Jangan coba-coba main judi online. Ini jahat dan kejam. Dampaknya sangat berbahaya," kata SF Hariyanto setelah menyerahkan ratusan SK PPPK di SMAN 2 Bengkalis, Provinsi Riau pada Kamis (27/6/2024).
Ia meminta, kepada para guru PPPK untuk lebih ketat dalam memantau siswanya dari permainan judi online. Setiap handphone siswa wajib dicek, dan jika ditemukan aplikasi judi online, harus segera dihapus. Selain itu, orang tua juga harus diingatkan tentang bahaya permainan ini.
"Saya minta kepada guru PPPK yang hari ini menerima SK untuk cek handphone muridnya. Kalau ada aplikasi judi, hapus dan panggil orang tuanya," tegas SF Hariyanto.
Kemudian, ia menyebutkan, banyaknya kasus negatif yang terjadi akibat permainan judi online. Dampaknya tidak hanya merugikan secara pribadi dan keluarga, tetapi juga berdampak buruk terhadap institusi tempat orang tersebut bekerja.
"Ingat, ada seorang suami yang karena kecanduan judi online, keluarganya hancur. Uang yang didapat habis digunakan untuk judi," tambah Pj Gubri.
Saat ini, menurut SF Hariyanto, beredar uang triliunan rupiah dari judi online, yang digunakan oleh masyarakat dan dibawa ke negara tertentu. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya dampak dari judi online.
(Mediacenter Riau/mtr)