:
Oleh MC Kab Aceh Tengah, Kamis, 17 Agustus 2023 | 12:42 WIB - Redaktur: Juli - 230
Takengon, InfoPublik - Tepat pada hari ulang tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat wilayah terpencil di Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, sudah dapat menikmati akses telekomunikasi seluler dengan kualitas jaringan baik, setelah bertahun-tahun terkendala blank spot.
Hal itu dinyatakan oleh salah seorang warga Kemukiman Jamat, Nurdinsyah M.Sedim, saat berkomunikasi langsung dengan Kadis Kominfo, Khairuddin Yoes, dan Sekretaris Diskominfo, Maimun, Kamis (17/8/2023), melalui video call.
Dalam video call tersebut, Nurdin yang juga Kepala SDN 10 Linge ini, mewakili seluruh masyarakat Kemukiman Jamat (Linge, Wihni Dusun, Reje Payung, Delung Sekinel dan Kute Reje), menyampaikan ungkapan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Dinas Kominfo, yang telah memperjuangkan wilayah ini bebas dari blank spot.
"Mewakili masyarakat Kemukiman Jamat, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Dinas Kominfo, yang terus berupaya membebaskan seluruh wilayah Aceh Tengah dari blank spot, Alhamdulillah saat ini kami sudah dapat menikmati akses jaringan telekomunikasi dengan kualitas jaringan bagus," ungkap Nurdin dalam video callnya langsung dari Jamat, salah satu wilayah terjauh dari ibu kota Kabupaten Aceh Tengah.
Menurut Nurdin, tersedianya jaringan telekomunikasi ini, sangat membantu masyarakat yang selama ini seolah terisolir dari dunia luar.
"Dengan adanya jaringan telekomunikasi ini banyak kemudahan yang didapat oleh masyarakat, khususnya akses informasi yang sifatnya urgent, ini sangat membantu kami dalam membuka keterisoliran wilayah," lanjutnya.
Terbukanya akses telekomunikasi ini, berkat telah selesainya pembangunan tower BTS di Kampung Atu Payung dan Delung Sekinel, yang saat ini sudah beroperasi penuh.
Sementara itu, menanggapi pernyataan Nurdin, Kadis Kominfo melalui Sekretaris Dinas, Maimun menyatakan rasa syukur, akhirnya masyarakat di seputaran Kemukiman Jamat sudah dapat menikmati akses layanan tekekomunikasi.
"Sejak 2018 lalu, kami sudah perjuangkan ini melalui berbagai upaya, Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud, hari ini tepat pada hari kemerdekaan RI, saudara-saudara kami di Jamat sudah merdeka dari blank spot," ungkap Maimun.
Dalam kesempatan sama, Kadis Kominfo, Khairuddin Yoes, juga menyatakan komitmennya untuk menuntaskan masalah blank spot di seluruh wilayah Aceh Tengah.
"Kami terus berupaya agar seluruh wilayah Aceh Tengah bebas dari blank spot, hanya tinggal beberapa titik lokasi lagi, kita terus kawal dan dorong pihak BAKTI dan operator seluler untuk segera merealisasikannya, dan untuk wilayah-wilayah yang belum terbangun tower BTS, kami berupaya menyiasatinya dengan memasang tower V-Sat dan jaringan intranet," ungkap Yoes.
Untuk masyarakat yang baru menikmati akses jaringan tekekomunikasi, Yoes berpesan agar dapat memanfaatkan akses tekekomunikasi dan jaringan internet ini secara cerdas dan bijak.
"Manfaatkan keberadaan jaringan tekekomunikasi ini untuk mendukung aktifitas bermanfaat seperti memajukan pendididikan, meningkatkan lelayanan kesehatan dan peningkatan perekonomian masyarakat, jangan justru menyuburkan judi online," pesannya. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah)