:
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Selasa, 23 Mei 2023 | 15:30 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 548
Simalungun, InfoPublik - Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi khususnya dalam menanggulangi potensi ancaman keamanan informasi melalui peretasan digital yang kerap menyerang situs Pemerintah Daerah (Pemda).
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama kabupaten/kota lainnya se-Sumatera Utara (Sumut) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) keamanan siber bagi pengelola siber dan sandi Kabupaten/Kota se-Sumut di Aula Hotel Khas Parapat, Jalan Marihat Nomor 1 Parapat, Kabupaten Simalungun pada Selasa-Rabu 16-17 Mei 2023.
Demikian disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kadis Kominfo Sergai Ingan Malem Tarigan, SE usai mengikuti upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115 di Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Senin (22/5/2023).
“Tanpa kita sadari, saat ini isu keamanan siber terus mengemuka, seiring meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dalam layanan publik yang diselenggarakan Pemerintah bagi masyarakat,” ujar Ingan sapaan akrabnya.
Begitupun yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumut Ilyas Sitorus yang diwakili Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Dedi Irawan, menyebut bahwa keamanan siber telah menjadi isu prioritas seluruh negara di dunia, sejak teknologi informasi menjadi kebutuhan di berbagai aspek kehidupan. Serta meningkatnya jumlah pemanfaatan layanan digital memiliki risiko semakin masifnya ancaman peretasan.
Masih menurut informasi dari Kadis Kominfo Provinsi Sumut jika berdasarkan Annual Report Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), tahun ini diprediksi salah satu jenis serangan siber yang banyak muncul adalah Malware yang merusak sistem server melalui jaringan computer. Demikianpula hijacking, situs berbahaya yang bisa melakukan pembajakan, serta pengambilan data pengguna layanan.
BSSN mencatat, total anomali trafik (Insiden Serangan Siber) di Indonesia sepanjang 2022 mencapai 976.429.966 kali. Jenis serangan di antaranya berupa malware 56,84%, kebocoran data 14,75%, dan aktivitas trojan sebanyak 10,90%. Walau telah turun dari tahun 2021 sebesar 1,65 miliar anomali trafik, namun perlu terus diwaspadai.
Lebih lanjut disampakan Ingan jika pada kesempatan itu Sandiman Muda pada Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Deputi III Badan Siber dan Sandi Negara Aprita Danang Permana mengatakan jika saat ini banyak terjadi hijacking, situs atau website pemerintah disisipi situs online slot gacor (judi online) maka kami dari BSSN dan Kominfo Sumut meningkatkan pemahaman menjaga keamanan data bagi pengelola IT di lingkungan Pemprov Sumut dan Kabupaten/Kota se-Sumut.
“Semoga melalui Bimtek ini bisa memberi pemahaman yang sama bagaimana cara penanganan insiden, mulai dari investigasi sampai dengan proses pemulihan. Kepada setiap peserta dapat mempunyai gambaran langkah-langkah maupun tahapan dalam penanganan insiden hijeking, dimana setiap aset yang dikelola bisa terlindung dengan baik," kata Aprita saat itu.
Plt. Kadis Kominfo Sergai, Ingan menyebut bahwa Dinas Kominfo menugaskan menugaskan 2 (dua) orang yang menangani bidang tersebut.
Ia pun berharap personil Dinas Kominfo Sergai selaku pengelola IT bisa memahami dan meningkatkan sekaligus menjaga keamanan data sehingga dapat terlindung dengan baik, pungkas Ingan Tarigan. (Kominfo Sergai/Rini Ry).