:
Oleh Jhon Rico, Jumat, 14 Oktober 2022 | 17:32 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 454
Jakarta, InfoPublik - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan ada beberapa catatan terkait arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sigit pun berjanji akan menindaklanjuti semua arahan tersebut, di antaranya komitmen untuk bekerja lebih presisi lagi.
"Ada beberapa poin yang tentunya menjadi catatan kami untuk kita tindak lanjuti," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menggelar konferensi pers secara virtual di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Pertama, seluruh jajaran institusi Polri mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan selama ini. Hal ini terkait dengan beberapa upaya dalam mengawal kebijakan pemerintah seperti penanganan COVID-19, mengawal bantuan sosial dan lainya.
"Juga kegiatan-kegiatan yang tentunya berdampak kepada tingkat kepercayaan publik yang sempat menjadi salah satu peringkat tertinggi untuk APH," katanya.
Namun ia mengakui, bahwa beberapa peristiwa yang terjadi di antaranya kasus FS berdampak turunnya kepercayaan publik kepada Polri.
Arahan Presiden Jokowi, terang Sigit, Polri harus solid bersama-sama untuk berjuang melakukan tugas pokok dan fungsi Polri sebagai pelindung, pengayom dan melayani masyarakat dengan respon cepat mengetahui keluhan masyarakat.
Selain itu, Listyo Sigit Prabowo menyampaikan terkait dengan gaya hidup polisi dan pelanggaran yang bisa menurunkan tingkat kepercayaan publik kepada Polri.
"Kita semua juga sepakat bahwa hal-hal yang sifatnya bisa menurunkan tingkat kepercayaan publik, terkait dengan gaya hidup, hal-hal yang bersifat pelanggaran, tentunya ini menjadi arahan dari bapak presiden," ujar Sigit.
Sigit menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti pelanggaran-pelanggaran ini dengan melakukan langkah-langkah tegas.
"Termasuk juga tentunya pemberantasan judi online, narkoba, dan pemberantasan hal-hal yang sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat," tegasnya.
Kapolri kembali memastikan bahwa institusi Polri akan melaksanakan arahan dan perintah dari Presiden Joko Widodo.
Termasuk mengawal pemerintah daerah mulai kabupaten, kota dan provinsi dalam situasi global yang sangat sulit.
"Bagaimana kita mengawal yang namanya harga- harga bisa terkelola dan terkendali," terang dia.
Sigit pun berkomitmen akan terus melaksanakan program Polri yang presisi.
"Kami akan terus melaksanakan program transformasi menuju Polri yang presisi," jelas Sigit.
Menurut Sigit, program Polri Presisi itu akan diimplementasikan dengan hal-hal yang lebih mudah. Sehingga, seluruh anggota Polri bisa melaksanakan program-program ini.
"Sehingga bisa dilaksanakan oleh seluruh anggota, soliditas saling meningkatkan antaranggota menjadi contoh, memiliki sense of crisis," ucapnya.
Dengan begitu, jelas dia, apa yang dilakukan oleh anggota Polri bisa bermanfaat dan mengembalikan rasa kepercayaan masyarakat. Sekaligus di cintai oleh masyarakat.
Foto: Tangkapan Layar Video Setpres