:
Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 3 Maret 2022 | 21:59 WIB - Redaktur: Kusnadi - 470
Lhokseumawe, InfoPublik - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Kota Lhokseumawe mengapresiasi langkah Pemerintah Aceh yang turut melakukan pembinaan terhadap Organisasi Kemasyarakatan (Ormas ) di daerah yang berjuluk "Kota Petro Dolar"
“Kita sangat mengapresiasi kegiatan FGD yang digelar Pemerintah Aceh melalui Bakesbangpol Aceh untuk membahas isu – isu aktual di Lhokseumawe. Ini bagian dari kegiatan pembinaan Ormas,” ujar Kepala Badan Kesbangpol Linmas Kota Lhokseumawe, Zulkifli, Kamis (3/3/2022).
Menurut Zulkifli, kegiatan Focus Group Discussion (FGD) membahas isu – isu aktual dilaksanakan Kesbangpol Aceh sangat penting dan perlu terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Alasannya, selain sebagai wadah silaturahmi juga dapat dimaksimalkan sebagai ajang pendataan kembali Ormas–ormas yang ada di Lhokseumawe.
Karena menurutnya, banyak sekali Ormas yang ada sekarang alamat kantornya sudah tidak ada lagi atau tidak sesuai lagi dengan yang didaftarkan pertama kali, sehingga cukup menyulitkan saat dihubungi.
“Jadi kami ingin melakukan verifikasi ulang terhadap keberadaan Ormas dan oleh kami sebagai pembina mungkin nanti bisa memberikan dukungan dan bantuan oleh pemerintah,” ujar Zulkifli.
Pada kegiatan FGD bekerjasama dengan Kesbangpol Aceh kemarin, kata Zulkifli, para undangan juga berasal dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Fatayat Nahdlatul 'Ulama, KNPI, dan HMI. Dalam pertemuan kemarin, banyak rekomendasi positif yang bisa diambil, karena banyak isu aktual yang dihimpun dan coba diantisipasi agar tidak berkembang menjadi konflik sosial di tengah tengah masyarakat.
Kalau di Lhokseumawe sekarang ini, kata Zulkifli, persoalan yang menjadi perhatian serius adalah judi online. Marak sekali judi online chip higgs domino di tengah tengah masyarakat. Maka itulah perlu adanya campur tangan pemerintah untuk membendung persoalan ini, minimal kasusnya bisa berkurang.
Selain judi online, perkembangan narkoba di Kota Lhokseumawe juga sudah cukup parah, harus dihentikan. Maka dibutuhkan juga peran orang tua dan masyarakat dan aparat keamanan untuk ikut memberantas narkoba sangat dampaknya sangat berbahaya.
Melihat fenomena tersebut di Kota Lhokseumawe, kata Zulkifli, mungkin Kesbangpol Aceh merasa tergerak untuk menggelar FGD. Harapannya Ormas bisa ikut andil untuk ambil bagian bagian memberikan pencerahan kepada masyarakat agar menghindari judi dan narkoba yang semakin merajalela. (mc/03)