:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Selasa, 14 September 2021 | 04:59 WIB - Redaktur: Tobari - 319
Subulussalam, InfoPublik - Kemampuan membaca Al quran dan pendidikan karakter atau akhlak yang baik disemua sekolah disemua tingkatan SD dan SMP sederajat mesti booming dan diterapkan di Kota Subulussalam.
Hal tersebut dikatakan Ketua DPRK Subulussalam Ade Fadly Pranata Bintang pada saat membuka dan memberikan kata sambutannya di acara workshop penyelenggaraan penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan Kota Subulussalam.
Workshop tersebut, diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam, bertempat di Aula Hotel Khairulsyah Subulussalam, senin (13/9/2021).
Ade Fadly mengatakan untuk tercapainya program yang diharapkan perlu sinergitas antar lembaga pendidikan yang ada di Kota Subulussalam, dari tingkat SD, SMP, dan lembaga pendidikan keagamaan lain seperti Taman Pendidikan Al quran dan Balai Pengajian.
Untuk menjadikan Kota Subulussalam sebagai kota santri perlu kerja keras semua pihak, semua elemen masyarakat bukan saja pemerintah namun eleman atau stakeholder perlu partisipasi aktif.
Iapun sepakat mutu pendidikan menjadi nomor wahid, kemampuan membaca Al quran dan karakter atau akhlak yang baik , katanya.
Untuk itu ia meminta Kepala Sekolah, dimasing-masing satuan pendidikan dari umum dan keagamaan untuk satu tekad dan satu visi menjadikan anak-anak Kota Subulussalam mampu membaca Al quran dengan baik dan berakhlaqul karimah.
Kemajuan tehnologi dan digital saat ini menjadi tantangan kita sebagai pelaku pendidikan dan pemerhati pendidikan, ucap Ketua MPD Kota Subulussalam Jaminudin dalam kata sambutannya dihadapan peserta workshop yang diikuti perwakilan Kepala Sekolah tingkat SD, SMP, Komite Sekolah, dan lembaga keagamaan.
Perkembangan teknologi yang sangat cepat yang mampu menjangkau semua umur dan semua lokasi baik di perkotaan dan pelosok perdesaan menjadi tantangan kita.
"Game online, judi online, pornografi dan hal lain yang serba online bisa diakses oleh siapapun. Dampak positif dan negatifnya sudah kita rasakan saat ini," katanya.
Mampu membaca Al quran dan pendidikan karakter mesti menjadi fokus kita dalam menghadapi tantangan yang semakin berat. Untuk itu perlu usaha keras kita bersama sebagai pendidik.
Kemampuan membaca Al quran bagi siswa SD, SMP sederajat haruslah ditambah pendidikannya di TPA atau balai pengajian. Peran orang tua juga sangat penting dalam membentuk karakter dan kemampuan membaca Al quran.
Maka kedua hal tersebut harus menjadi pertimbangan disetiap kenaikan kelas dan kelulusan sekolah, tuturnya. (MC Kota Subulussalam/toeb)