Segudang Manfaat Booster Kedua Yang Wajib Diketahui

:


Oleh Fajar Wahyu Hermawan, Senin, 1 Agustus 2022 | 09:29 WIB - Redaktur: DT Waluyo - 4K


Jakarta, InfoPublik - Stok vaksin di Indonesia masih melimpah. Karenanya, pemerintah berencana memberikan vaksin booster kedua untuk para tenaga kesehatan yang berjumlah empat juta orang.

"Vaksin keempat sekarang sudah kita bagi, kita utamakan nakes dulu. Data menujukkan imunitas menjadi menurun," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Rabu (27/7/2022) .

Pemerintah mulai melaksanakan vaksin booster kedua pada 29 Juli 2022. Vaksin COVID-19 dosis keempat atau booster kedua sangat diperlukan karena vaksin COVID-19 dosis ketiga akan menurun efektivitasnya pada bulan ketiga atau bulan keempat setelah disuntikkan.

Vaksinasi COVID-19 merupakan cara ampuh memerangi infeksi SARS-CoV-2 yang mematikan. Vaksin COVID-19 bekerja dengan melatih sistem kekebalan tubuh lebih cepat merespon SARS-CoV-2.

Karena efektivitasnya ini banyak negara yang sudah mulai melakukan vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau booster kedua.

Merangkum sejumlah sumber, vaksin COVID-19 dosis keempat memiliki segudang manfaat, yakni:

1. Merangsang Sistem Kekebalan Tubuh
Vaksin yang terdiri dari berbagai produk biologi dan bagian dari virus yang sudah dilemahkan yang disuntikkan ke dalam manusia, akan merangsang timbulnya imun atau daya tahan tubuh seseorang.

2. Mengurangi Risiko Penularan
Tubuh seseorang yang telah divaksin akan merangsang antibodi. Tubuh akan belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan tersebut.

3. Mengurangi Dampak Berat dari Virus
Dengan kondisi kekebalan tubuh yang telah mengenali virus, maka dampak atau gejala dari virus tersebut akan mengalami pelemahan.

4. Mencapai Herd Immunity
Semakin banyak individu yang melakukan vaksin di sebuah daerah atau negara, maka Herd Immunity akan tercapai, sehingga meminimalisir risiko paparan dan mutasi dari virus COVID-19

5. Menetralkan atau Melawan Omicron
Booster kedua atau vaksinasi keempat akan membantu menetralkan atau melawan COVID-19 varian Omicron dengan lebih efektif. Hasil penelitian di Inggris mengungkap, perlindungan akan turun menjadi sekitar 40 persen pada bulan keempat setelah vaksinasi COVID-19 dosis ketiga.

6. Meningkatkan Antibodi Lebih dari Dosis Ketiga
Mampu mengembalikan antibodi yang sudah mulai berkurang pada suntikan dosis ketiga ke tingkat lebih baik. Kata pakar kesehatan masyarakat, dan presiden ACCESS Health International, Dr. William Haseltine, studi awal menunjukkan bahwa manfaat vaksin COVID-19 dosis keempat atau Booster kedua memberikan dorongan tambahan dalam tingkat antibodi.

7. Melindungi Orang Paling Berisiko
Vaksin COVID-19 dosis keempat ini mampu melindungi orang paling berisiko terinfeksi SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Booster kedua ini, mampu memberikan tingkat perlindungan yang sedikit lebih tinggi terhadap infeksi dan penyakit parah bagi mereka yang berusia 60 atau lebih dan dianggap berisiko.

Dosis keempat atau Booster kedua harus diberikan setidaknya 4 bulan setelah suntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga.

Mereka yang menderita asma, obesitas, penekanan kekebalan atau auto imun, bisa mendapatkan manfaat dari dosis keempat ini.

8. Mencegah Rawat Inap dan Kematian
Faktor terpenting dari program vaksinasi COVID-19 adalah mencegah rawat inap dan kematian. Hal ini juga sudah terbukti saat masyarakat sudah melakukan booster pertama atau vaksin ketiga.

Sebuah studi pada mahasiswa menunjukkan, vaksin COVID-19 dosis ketiga mengurangi kemungkinan infeksi sebesar 52% dibandingkan dengan 2 dosis vaksin saja selama periode ketika Omicron yang menjadi dominan.

(Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada seorang warga di Paskal 23 Hyper Square Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/7/2022). Kementerian Kesehatan mencatat, hingga Rabu (27/7/2022) total capaian vaksinasi COVID-19 booster di Indonesia mencapai 26,54 persen atau 55.275.438 penduduk. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.)