Pesona Rajat Ampat di Halmahera Utara

:


Oleh Fajar Wahyu Hermawan, Kamis, 25 Maret 2021 | 16:58 WIB - Redaktur: DT Waluyo - 3K


Jakarta, InfoPublik - Cobalah berkeliling ke Halmahera Utara! Niscaya Anda akan terpesona pemandangan alam di sanaa. Ada wisata alam yang keindahannya tak kalah dengan Raja Ampat di Papua Barat.
 
Gugusan pulau-pulaunya yang banyak ditambah pemandangan terumbu karang dan air laut yang jernih, tak heran jika disebut sebagai miniatur Raja Ampat.
 
Di sana banyak pula  spot-spot yang telah disediakan untuk mengabadikan keindahan wisata laut Tanjung Bongo. Ada sekitar 20 titik yang bagus untuk berfoto.
 
Selain titik untuk berswafoto, ada juga spot diving untuk melihat langsung sorga bawah laut Tanjung Bongo. 
 
Dari perahu nelayan, pengunjung juga dapat mengelilingi titik-titik tersebut termasuk melihat ikan-ikan laut di dalam keramba. 
 
Untuk mencapai lokasi ini, perlu waktu 5-6 jam dari Kota Ternate dengan menggunakan jalur laut dan darat. Dari Kota Ternate, wisatawan harus menyeberang terlebih dahulu ke Pelabuhan Sofifi yang berada di Pulau Halmahera. Untuk menyeberang, para pengunjung dapat menggunakan speedboat selama 30 menit dengan biaya sekitar Rp 50 ribu per orang.
 
Dari Sofifi perjalanan dilanjutkan menggunakan jalur darat menggunakan kendaraan roda empat selama 4-5 jam. Biaya sewa kira kira sekitar Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu.
 
Setiba di Kecamatan Galela, para pengunjung masih harus menyeberang ke lokasi Tanjung Bongo dengan menggunakan perahu nelayan selama 5 menit dengan biaya Rp 20 ribu per orang (pulang-pergi).
 
Untuk mendukung kawasan ini, pada 2015 pemerintah membangun tol laut di daerah ini. Tol berjarak 30 kilometer dari kecamatan Tobelo ini telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2016 lalu.
 
Tobelo dan Galela direncanakan menjadi salah satu pintu masuk jalur Pasifik sekaligus jalur penghubung antara provinsi dan kabupaten kota.
 
Tobelo dan Galela direncanakan menjadi salah satu pintu masuk jalur Pasifik sekaligus jalur penghubung antara provinsi dan kabupaten kota. Masyarakat Halmahera Utara kini sudah bisa ke Aceh maupun ke mana saja melalui pelabuhan Tobelo dan Galela karena jalur ini merupakan jalur tol laut yang disinggahi.
 
"Dengan adanya pelabuhan Galela akan semakin banyak orang tahu tentang Tanjung Bongo," kata Atok, 30 tahun, seorang warga Galela pemilik warung kelontong tak jauh dari pelabuhan Galela.
 
Tanjung Bongo teramat indah untuk dilewatkan jika Anda mengunjungi Galela. Ongkos naik perahu motor dari pelabuhan Galela menuju Tanjung Bongo hanya Rp 20 ribu per orang.
 
Vikan, 50 tahun, nelayan di Galela, juga sangat bangga dengan pesona keindahan Tanjung Bongo. "Orang-orang yang sudah datang ke Tanjung Bongo semuanya terpukau," ujar dia.
 
Dengan aktifnya pelabuhan laut Galela dan Tobelo sebagai jalur tol laut, maka Tanjung Bongo sangat mungkin akan menjadi salah satu primadona baru pariwisata Indonesia. (Suasana objek wisata Tanjung Bongo, Halmahera Utara. Foto: tangkapan layar instagram @tanjungbongo)