Irjen Kemensos: Pastikan tidak Ada Kecurangan dalam Pelaksanaan Ujian SDM PKH Banten 

:


Oleh R Nuraini, Selasa, 17 Desember 2019 | 16:28 WIB - Redaktur: Admin - 431


JPP, BANTEN - Rekrutmen Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (PKH) jadi rebutan pelamar. Buktinya dari 144.301 pelamar, hanya 65.178 yang masuk verifikasi. Mereka akan menjalani test ujian tertulis serentak. Di antaranya ujian test tulis dilakukan di Provinsi Banten.

Irjen Kemensos RI Dadang Iskandar menjelaskan sebanyak 202 calon SDM PKH melakukan test untuk bersaing menduduki jabatan sebagai pendamping, administrator pangkalan data dan koordinator kabupaten/ kota di provinsi Banten. “Banyaknya peminat ini menunjukan antusiasme masyarakat padahal yang akan kita ambil sebanyak kurang lebih  100 orang,” kata Dadang.

Dadang menambahkan SDM Program Keluarga Harapan (PKH) diminta untuk tidak sebatas mencatat dan menfasilitasi penyaluran bantuan tetapi juga memberikan edukasi kepada keluarga penerima manfaat (KPM) untuk bisa mandiri dan lepas dari masalah kemiskinan yang mereka alami selama ini. "Tugas yang lebih pokok lagi adalah membina Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menjadi keluarga mandiri. Sehingga kedepannya KPM bisa memperbaiki perekonomiannya sendiri," terang Dadang usai membuka ujian SDM PKH di Kabupaten Serang,hari ini. 

Dadang memastikan ujian SDM PKH berlangsung dengan transparan dan independen. “Sebagai Inspektorat kehadiran saya disini untuk memastikan ujian berlangsung transparn dan independen tidak ada rekayasa atau titip titipan,” imbuhnya. 

Data Kemensos menyebutkan jumlah pendaftar PKH tembus 144.301. Sedangkan yang masuk proses verifikasi 65.178. Mereka yang lolos verifikais akan menjalani tes psikologi, dan uji kompetensi. "Yang lolos verifikasi akan menjalani tes psikologi dan uji kompetensi," terang dia.

Pendaftaran PKH ini, banyak diikuti yang mereka baru lulus D3 dan S1. "Mereka akan mendorong penerima PKH untuk tidak tergantung," kata dia.

Sementara itu, MO Royani, Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kemensos menjelaskan seleksi ujian SDM PKH dibagi menjadi tiga gelombang diseluruh Indonesia. Uji test kopetensi dan psikotes dilakukan di Kabupaten Serang merupakan gelombang ke III. “Untuk mengawal proses test berjalan secara fear, Kementerian melibatkan akademisi dari Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta,” kata Royani.

Royani menambahkan SDM PKH yang dinyatakan lulus ujian akan berkerja sama dengan dinas Banten guna mengatasi kemiskinan yang ada guna memastikan bantuan dari pemerintah bisa sampai kepada KPM. Kementerian Sosial  mengalokasikan kurang lebih Rp1 triliun untuk program pengentasan kemiskinan di Banten. Saat ini, ada 654.460 warga pra sejahtera atau sekitar 5,09 persen berdasarkan data tahun 2019.

Royani mengatakan, pada 2020 untuk Program Keluarga Harapan (PKH) alokasi anggaran sekitar Rp32 triliun. Tahun 2019, Banten mendapat alokasi Rp1 triliun dan jumlah yang sama untuk tahun depan. "Pada 2020, kurang lebih segitu juta tapi kami berharap suatu saat jumlah penerima menurun, artinya mencerminkan tingkat kesejahteraan membaik," kata Royani. (sos)