[SIARAN PERS] Menkomdigi: Mudik Makin Asyik dengan Jaringan Stabil

: Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat menggelar konferensi pers terkait posko bersama arus mudik Lebaran 2025 di kantor Kemkomdigi, Jakarta, Kamis (20/3/2025). Foto : KemKomdigi


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 20 Maret 2025 | 16:28 WIB - Redaktur: Dian Thenniarti - 416


Siaran Pers Kementerian Komdigi

Kamis, 20 Maret 2025
tentang
Menkomdigi: Mudik Makin Asyik dengan Jaringan Stabil

 

Mudik makin asyik, tak perlu khawatir sinyal hilang dan kuota jebol! Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memastikan pemudik tetap terhubung dengan keluarga dengan menghadirkan paket murah hingga 50 persen serta jaminan jaringan stabil selama Lebaran dan Nyepi 2025.

"Komunikasi adalah kebutuhan utama, terutama saat mudik dan perayaan hari besar. Kami ingin masyarakat tetap terhubung tanpa kendala, dengan tarif lebih terjangkau dan kualitas jaringan yang optimal," ujar Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dalam konferensi pers di kantor Kemkomdigi, Jakarta, Kamis (20/3/2025).

Saat ini, jumlah pengguna layanan seluler di Indonesia telah mencapai lebih dari 352 juta. Selama masa mudik Lebaran dan Nyepi, trafik layanan diperkirakan meningkat hingga 20 persen. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, pemerintah dan operator seluler telah bersepakat menyediakan Paket Ramadan-Lebaran dengan harga lebih murah selama satu bulan penuh, bagi pelanggan prabayar maupun pascabayar.

Selain itu, Kemkomdigi membentuk satuan tugas dan posko pengawasan yang beroperasi 24 jam guna memastikan jaringan tetap stabil di sepanjang jalur mudik. Sebanyak 35 unit pelaksanaan teknis pemantauan spektrum frekuensi radio telah disiagakan, sementara posko angkutan Lebaran terpadu ditempatkan di lokasi strategis berikut:

- Bandara Internasional Soekarno-Hatta
- Pelabuhan Merak
- Rest Area KM57
- Rest Area KM62
- Stasiun Gambir Jakarta dan Stasiun Tawang Semarang

“Ini tidak lain tidak bukan untuk memastikan masyarakat mendapat kualitas layanan telekomunikasi yang optimal, menjaga keselamatan masyarakat dengan memastikan komunikasi transportasi yang menggunakan spektrum frekuensi radio tidak terganggu dan juga untuk mensosialisasikan early warning system kebencanaan,” tambah Meutya.

Dengan adanya inisiatif ini, masyarakat diharapkan dapat menjalani perjalanan dengan lebih nyaman dan aman. Kemkomdigi juga mengapresiasi dukungan operator seluler dan seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam memastikan kelancaran layanan telekomunikasi selama momen penting ini.

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.

Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan, Kemkomdigi Marroli J. Indarto (081310711160).

Dapatkan informasi lainnya di https://infopublik.id