: Atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo (kanan) melakukan selebrasi usai mengalahkan atlet China Wu Peng pada final nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 4,75 detik. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/sgd/rwa.
Siaran Pers No. 487/HM/KOMINFO/08/2024
Kamis, 8 Agustus 2024
tentang
Menkominfo: Terima Kasih Veddriq Leonardo Atas Medali Emas Olimpiade Paris 2024
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyampaikan apresiasi atas prestasi Veddriq Leonardo mempersembahkan medali emas Olimpiade Paris 2024 untuk Indonesia.
“Terima Kasih Veddriq Leonardo atas Medali Emas Olimpiade Paris 2025. Perjuangan dan semangat Veddriq dalam Olimpiade Paris 2024 membuat seluruh rakyat Indonesia bangga,” ungkapnya di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).
Veddriq atlet kelahiran Pontianak meraih medali emas dengan catatan waktu 4,75 detik dan berhak atas medali emas Olimpiade Paris 2024.
“Ini catatan sejarah dalam dunia olahraga panjat tebing Indonesia yang patut diapresiasi,” tegas Menteri Budi Arie.
Cabang olahraga panjat tebing sudah dilombakan sejak Olimpiade Tokyo 2020. Saat itu, nomor pertandingan merupakan kombinasi antara speed, boulder, dan lead. Dengan begitu, setiap atlet harus mengikuti ketiga nomor tersebut dan harus menjadi atlet terbaik di ketiganya untuk meraih juara.
Dalam Olimpiade Paris 2024, nomor speed dilombakan secara terpisah dari dua nomor lain. Veddriq merupakan atlet pertama di dunia yang meraih emas pada nomor speed putra di Olimpiade.
“Veddriq mampu menorehkan prestasi terbaik pada nomor speed panjat tebing dan mengharumkan nama bangsa tentu merupakan hasil kerja kerasnya selama bertahun-tahun, serta hasil dari pendampingan pelatih dan dukungan seluruh rakyat Indonesia,” tutur Menkominfo.
Prestasi Veddriq yang menjadikan Indonesia merebut medali emas pertama di Olimpiade Paris 2024 menjadi kebanggaan tersendiri. Perolehan ini merupakan medali kedua Indonesia setelah Gregoria Mariska Tunjung yang mendapatkan perunggu di cabor bulutangkis. Oleh karena itu, Menteri Budi Arie menekankan agar atlet Indonesia terus mencetak prestasi terbaik. “Terus berprestasi atlet-atlet Indonesia!” ungkapnya. (*)
Biro Humas Kementerian Kominfo