[SIARAN PERS] Tingkatkan Keamanan Siber, Wamenkominfo: Terapkan Tanggung Jawab Bersama

:


Oleh Elvira, Kamis, 18 Juli 2024 | 12:28 WIB - Redaktur: Elvira - 384


Siaran Pers No. 432/HM/KOMINFO/07/2024

Senin, 15 Juli 2024

tentang

Tingkatkan Keamanan Siber, Wamenkominfo: Terapkan Tanggung Jawab Bersama

 

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menyatakan semua pihak memiliki tanggung jawab terhadap keamanan data dalam penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

"Dalam tata kelola SPBE ini ada satu prinsip yang disebut dengan shared security responsibility policy, ini adalah satu prinsip dimana tanggung jawab keamanan itu di-share secara bersama-sama," tandasnya dalam Sharing Session dan Diskusi Implementasi Domain Infrastruktur dan Domain Aplikasi SPBE Nasional di Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024).

Di sisi lain, Wamen Nezar Patria menekankan arti penting pengguna layanan memiliki kesadaran tentang keamanan siber karena bisa menjadi titik lemah sistem dan pintu masuk bagi serangan siber.

Berkaca dari serangan siber yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2, Wamenkominfo  menyatakan akan memperbaiki seluruh Tata Kelola SPBE dari hulu sampai hilir.

"Jadi kita harus memperbaiki dari hulu sampai ke hilir juga, (untuk mengatasi) kelemahan-kelemahan yang ada," tegasnya.

Wamen Nezar Patria menyatakan Kementerian Kominfo meningkatkan fitur keamanan PDNS dengan menerapkan autentikasi multifaktor, penguatan penggunaan password, serta prinsip zero trust. Selain itu, Kementerian Kominfo menerapkan pembatasan secara ketat akses pengguna ke PDNS sehingga hanya orang-orang tyang memiliki hak dapat mengakses sistem utama.

"Zero Trust itu berarti tidak ada seorang pun yang dapat dipercaya di dalam maupun di luar jaringan, sehingga upaya verifikasi untuk setiap orang yang mengakses jaringan tersebut tetap dibutuhkan," jelasnya.

Wamenkominfo menegaskan semua pihak perlu disiplin dalam menerapkan prinsip keamanan siber untuk mencegah terjadinya celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Berkaitan dengan perkembangan pemulihan layanan publik digital, Wamen Nezar Patria menyatakan terus dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan layanan yang berdampak pada masyarakat luas.

Menurutnta, proses pemulihan ini dilakukan dengan detail dan hati-hati untuk memastikan tidak ada kesalahan yang dapat menimbulkan celah keamanan baru.

"Sekarang sedang berjalan terus, dan perkiraan kita mungkin mudah-mudahan akhir bulan kita bisa tuntaskan semua data-data itu," tuturnya.

Acara ini dihadiri perwakilan pengelola pusat data dari seluruh kementerian dan lembaga.

Biro Humas Kementerian Kominfo