[SIARAN PERS] Gratis, Kemkominfo Buka Program Penyediaan Talenta Digital 1 Februari 2023

:


Oleh Elvira, Selasa, 31 Januari 2023 | 18:32 WIB - Redaktur: Elvira - 151


Siaran Pers Kominfo Newsroom
Selasa, 31 Januari 2023

Gratis bagi Seluruh Lapisan Masyarakat
Kemkominfo Buka Program Penyediaan Talenta Digital 1 Februari 2023

 

 

Kementerian komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) kembali menggelar berbagai program penyediaan talenta digital mulai 1 Februari 2023. Program-program tersebut gratis bagi seluruh lapisan masyarakat, sebagai upaya percepatan transformasi digital sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Demikian ditegaskan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Balitbang SDM) Kominfo, Hary Budiarto, di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

“Kita tahu Bapak Presiden menginstruksikan akselerasi transformasi digital pada seluruh lembaga dan organisasi di Indonesia. Nah, Kemkominfo melalui Balitbang SDM melaksanakannya dengan menggelar pendidikan dan pelatihan untuk bidang komunikasi, telekomunikasi, dan informatika,” kata Hary Budiarto.

Sejumlah program telah disiapkan terkait penyediaan talenta digital, antara lain digital leadership academy (DLA), Digital Talent Scholarship (DTS), beasiswa, serta pendidikan vokasi. Pada 2023 pelatihan-pelatihan tersebut dipastikan akan menyesuaikan dengan kebutuhan.

“DLA adalah program pelatihan kepada seluruh pimpinan pemerintahan yaitu pemerintahan pusat maupun daerah, badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD) hingga pihak swasta,” ungkap Hary.

DLA yang sudah berjalan selama ini adalah bekerja sama dengan delapan universitas internasional, seperti National University of Singapore, Harvard University, Oxford University. Pada 2023, Kemkominfo pun tengah menjajaki kerja sama dengan Stanford University.

“Program itu sekali lagi kami buka untuk seluruh lapisan masyarakat. Tidak hanya dari unsur pemerintah saja, tapi pihak swasta dan private sector bisa terlibat,” ujar Hary.

Selain itu masih terkait DLS, lanjut Hary, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memberikan pelatihan-pelatihan digital kepada pemimpin-pemimpin daerah, mulai dari gubernur, wali kota, hingga bupati.

Guna mendapatkan hasil pelatihan yang efektif, Kemkominfo melakukan visitasi atau benchmark 20 kepala daerah peserta pelatihan pada 2023 ke Korea, “Pada 2022 lalu juga 20 kepala daerah, itu untuk menambah wawasan dan menguji hasil pelatihan digital tersebut,” ujar Hary.

Sementara untuk program Digital Talent Scholarship (DTS), dikhususkan bagi para profersional atau minimal mereka yang telah bekerja selama dua tahun dengan nama kegiatan Profesional Academy. Pelatihan berlangsung dua sampai tiga bulan yang bisa digunakan untuk upskilling dan reskilling.

DTS juga ada Fresh Graduate Academy (FGA) yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang sudah lulus kuliah dari perguruan tunggi, khusus pada 2023 Kominfo akan bekerja sama dengan industri agar bisa menyerap para peserta DTS itu.

Di bawah FGA ada program Vocational School Graduate Academy (VSGA) yang diperuntukkan bagi lulusan SMK bisa D I, D II sampai D4.

Masih di bawah FGA, lanjut Hary, ada program Talent Scouting Academy (TSA) untuk mahasiswa yang masih duduk di bangku kuliah guna mendukung program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), yaitu selain diberi pelatihan mahasiswa juga akan dimagangkan.

“Kami di DTS juga menyediakan program thematic academy, di dalamnya bukan hanya pelatihan berbasis tematik saja misal content creator, video editor, dan lain-lain. Tapi ada yang dikhususkan bagi para penyandang disabilitas untuk dilatih kemampuan digital dengan target pada 2023 mencapai 1.000 orang,” lanjut Hary.

Pada 2023, tutur Hary, pihaknya juga menyediakan program pelatihan bagi anak-anak bernama coding for kids. Program itu akan melatih dan membawa anak-anak masuk ke dunia digital.

Hary menuturkan, Kominfo juga menghadirkan program Digital Enterpreneurship Academy (DEA) untuk melatih masyarakat menjadi wirausahawan digital, mulai pengelolaan loka pasar (marketplace) hingga penggunaan-penggunaan teknologi masa kini.

“Terakhir kami juga ada program khusus aparatur sipil negara (ASN) bernama Government Transformation Academy (GTA), guna peningkatan kompetensi dalam pelayanan publik,” tuturnya.

Hary menegaskan seluruh program-program yang disediakan oleh Balitbang SDM Kominfo tersebut gratis untuk semua lapisan masyarakat, baik ASN, pekerja swasta, hingga mahasiswa. (US/TR/Vira)

***

 

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong  (0816785320).

Dapatkan informasi lainnya di https://infopublik.id