Menteri Basuki Pimpin Langsung Simulasi Darurat Kebakaran Gedung Kementerian PUPR

:


Oleh Irvina Falah, Sabtu, 29 April 2017 | 20:19 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 1K


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) berupa simulasi darurat kebakaran yang bekerja sama dengan  Suku Dinas (Sudin) Kebakaran Jakarta Selatan (28/4) yang dipimpin langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Turut menyaksikan simulasi tersebut Sekretaris Jenderal Anita Firmanti, Inspektur Jenderal Rildo Ananda Anwar, Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Imam Santoso, Staf Ahli Menteri (SAM) PUPR Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Baby Setiawati Dipokusumo, SAM PUPR Bidang Teknologi  dan Lingkungan Industri Khalawi, SAM PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan Adang Saf Ahmad serta seluruh karyawan Kementerian PUPR, SAM PUPR Bidang Ekonomi dan Investasi Mohammad Natsir, Kepala Biro Umum Sriyanto dan Kepala Polsek Taman Puring Sugiyono.   

Dalam kegiatan, dilakukan simulasi evakuasi penghuni gedung dari kebakaran yang terjadi di lantai 5 melalui pintu dan tangga darurat menuju titik evakuasi. Gedung utama Kementerian PUPR memiliki 17 lantai dengan 4 pintu darurat yaitu 2 di sisi kiri dan 2 di sisi kanan dan memiliki 4 titik evakuasi yaitu 2 di depan dan 2 di belakang gedung.

Selain melalui pintu darurat, simulasi evakuasi juga dilaksanakan bagi korban yang terjebak di lantai 17 dan lantai 5, sehingga penyelamatan korban harus dilakukan menggunakan tali gantung. Dalam kesempatan tersebut Menteri Basuki berperan menjadi salah satu korban yang terjebak dari lantai 17 kemudian turun ke lantai 5, selanjutnya dengan cepat dievakuasi dengan sistem flying fox. 

“Latihan bersama ini adalah suatu keharusan di Kementerian PUPR, sekarang baru tahap pengenalan MKKG. Simulasi selanjutnya kita akan melihat hitungan waktu yang dibutuhkan. Melalui kegiatan ini diharapkan dalam menghadapi bencana, tidak terjadi kepanikan dan mengetahui prosedur dan mekanisme penyelamatan,” tutur Menteri Basuki sesaat sebelum meluncur.

Pada kesempatan tersebut Menteri Basuki juga mengucapkan berterimakasih atas inisiatif dilaksanakan MKKG dan berharap latihan sejenis wajib dilaksanakan 1 hingga 2 kali per tahun, karena simulasi tersebut merupakan  bagian dari jaminan keselamatan penghuni gedung.

“Nanti latihan yang kedua harus berlangsung lebih baik dan tertib, termasuk pengaturan posisi P3K, siapa yang bertugas sehingga nantinya akan membuat kita lebih yakin dan nyaman bekerja di gedung tinggi ini,” tambah Menteri Basuki.

Selain itu simulasi juga dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman bagi seluruh karyawan. Sebagai Kementerian pembina jasa konstruksi dan pembina bangunan gedung di Indonesia, tentunya warga PUPR harus mengetahui langkah dan tindakan saat menghadapi bencana baik kebakaran, gempa bumi dan lain-lain. 

Kegiatan simulasi MKKG dilaksanakan oleh Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR yang melibatkan sebanyak 278 petugas baik penanggung jawab masing-masing lantai pada gedung utama, tim medis (P3K), serta tim pemadam kebakaran. (*)

Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR