:
Oleh Irvina Falah, Sabtu, 8 April 2017 | 11:08 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 430
Tokyo, InfoPublik – Tiga perusahaan teknologi asal Indonesia berpartisipasi pada business matching di Tokyo, Jepang dalam acara ASEAN-Japan Open Innovation Forum. Kegiatan tersebut digelar di Bellesalle Shibuya Garden, Tokyo, hari ini, Jumat (7/4) bersamaan dengan acara roadshow Menteri-Menteri Ekonomi ASEAN (AEM). Acara yang dihadiri oleh lebih dari 500 pebisnis Jepang dan ASEAN ini digelar atas kerja sama Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang (METI), AEM–METI Economic and Industrial Cooperation Committee (AMEICC), Japan External Trade Organization (JETRO), dan the Overseas Human Resources and Industry Development Association (HIDA).
Ketiga perusahaan Indonesia itu adalah Slingshot, yakni satu dari sedikit perusahaan perintis pengembangan teknologi augmented reality di dunia; PT PopBox Asia Services, yang merupakan perusahaan garda depan Indonesia di bidang pengumpulan dan pengiriman berbasis automated locker untuk mendukung metode belanja daring; dan Sinar Mas yang mengembangkan konsep “kota pintar”.
“Dewasa ini kita harus berbicara mengenai teknologi, dan Jepang merupakan salah satu negara terkemuka di bidang teknologi dengan jangkauan yang sudah mendunia. Karena itu Pemerintah sangat mendukung perusahaan-perusahaan berbasis teknologi untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan Jepang, baik yang berskala besar maupun menengah dan kecil,” kata Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita di sela-sela business matching.
Dalam acara business matching tersebut, berbagai perusahaan dari negara ASEAN lain juga hadir untuk mencari mitranya dari Jepang. “Persaingan untuk mendapatkan mitra dalam acara ini cukup tinggi, mengingat teknologi dan aplikasinya dapat terus berkembang. Meskipun bentuk kerja sama yang dihasilkan dari sini adalah business-to-business, Pemerintah siap untuk memfasilitasi terbentuknya kemitraan itu,” kata Mendag menambahkan.
Selain menghadiri acara ASEAN-Japan Open Innovation Forum, para Menteri Ekonomi ASEAN juga melakukan pertemuan dengan Asosiasi Parlemen Jepang untuk Economic Reseach Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), yakni sebuah lembaga think-tank yang mewadahi para peneliti profesional di kawasan ASEAN dan Asia Timur dan berkedudukan di Jakarta.
Selama berada di Tokyo, para Menteri Ekonomi ASEAN juga berkesempatan bertemu dengan para petinggi raksasa teknologi Jepang, Hitachi, dan berdiskusi mengenai konsep “kota pintar” dengan memanfaatkan solusi bisnis inovasi sosial untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang mudah, nyaman, dan ramah-lingkungan.
Setelah makan siang, para Menteri melanjutkan roadshow ke kota Kyoto dan berkunjung ke lembaga riset Center for iPS Cell Research and Application (CiRA) yang merupakan bagian dari Universitas Kyoto. Di lembaga riset ini, para Menteri Ekonomi ASEAN mendapatkan penjelasan dari Pemenang Nobel Bidang Fisiologi dan Obat, Shinya Yamanaka, mengenai pengembangan induced pluripotent stem cells atau iPS yang berpotensi diterapkan untuk terapi sel pada berbagai penyakit seperti Parkinson serta penyakit mata, jantung dan kanker, transfusi darah dan masalah persendian.
Kegiatan para Menteri Ekonomi ASEAN pada hari kedua roadshow ini ditutup dengan jamuan makan malam yang digelar oleh JETRO di Kyoto State Guest House. Dalam kesempatan ini, Chairman JETRO Hiroyuki Ishige memaparkan program-program yang dikembangkan selama ini di ASEAN untuk meningkatkan kapasitas UKM memasuki mata-rantai pasok regional dan global maupun pasar Jepang sendiri. Menanggapi hal tersebut, para Menteri Ekonomi ASEAN menekankan perlunya pengembangan UKM dengan memanfaatkan teknologi digital untuk
bersaing di tingkat global.
--selesai--
Informasi lebih lanjut hubungi:
Luther Palimbong
Kepala Biro Humas
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711
Email: pusathumas@kemendag.go.id
Donna Gultom
Direktur Perundingan ASEAN
Ditjen Perundingan Perdagangan Internasional
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3858203
Email: donna.gultom@kemendag.go.id
