Prevalensi Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia

:


Oleh Irvina Falah, Jumat, 31 Maret 2017 | 13:28 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 3K


Jakarta, InfoPublik - Pada hari Kamis 30 Maret 2017, Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data Prevalensi  Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia. Data tersebut berdasarkan hasil Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) Tahun 2016. Berikut ini disampaikan ringkasan dan data hasil SPHPN 2016 tersebut.

1⃣ Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) yang dilaksanakan pada tahun 2016,  merupakan survei khusus mengenai kekerasan terhadap perempuan. Suvei ini dapat terlaksana atas kerja sama BPS dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).

2⃣ SPHPN 2016 merupakan survei pertama di Indonesia yang khusus menggali informasi mengenai kekerasan yang dialami perempuan. Khususnya terhadap  perempuan yang berusia 15–64 tahun dan pernah/sedang menikah serta yang belum menikah. Periode kekerasan yang dialami adalah dalam 12 bulan terakhir maupun selama hidup mereka. 

3⃣ Kuesiner SPHPN ini telah mengadopsi Kuesioner dari WHO “Women’s health and life experiences”, yang memang didisain khusus untuk menggali informasi kekerasan terhadap perempuan.

4⃣ Hasil pendataan Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) 2016, menunjukkan bahwa 1 dari 3 perempuan usia 15–64 tahun mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual oleh pasangan dan selain pasangan selama hidupnya. Sekitar 1 dari 10 perempuan usia 15–64 tahun mengalaminya dalam 12 bulan terakhir.

5⃣ Kekerasan fisik dan/atau seksual cenderung lebih tinggi dialami perempuan yang tinggal di daerah perkotaan (36,3%) dibandingkan yang tinggal di daerah pedesaan (29,8%). 

6⃣ Kekerasan fisik dan/atau seksual lebih banyak dialami perempuan usia 15–64 tahun dengan latar belakang pendidikan SMA keatas (39,4%) dan status pekerjaan tidak bekerja (35,1%).


Untuk info detil dan unduh data silakan akses website BPS di www.bps.go.id

Salam,
Humas Badan Pusat Statistik (BPS)
Website   : www.bps.go.id
Twitter     : bps_statistics
Facebook : badan pusat statistik
Youtube     : BPS Statistics