Surplus USD 1,3 Miliar, Mendag: Kinerja Perdagangan Makin Positif

:


Oleh Irvina Falah, Jumat, 17 Maret 2017 | 11:21 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 421


Jakarta, InfoPublik - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menilai, kinerja perdagangan semakin positif. Hal ini ditunjukkan dari neraca perdagangan Februari 2017 yang membukukan surplus USD 1,3 miliar. Jumlah tersebut ditopang surplus nonmigas USD 2,5 miliar dengan defisit migas USD 1,2 miliar. Surplus neraca perdagangan kumulatif selama Januari-Februari 2017 mencapai USD 2,7 miliar. Posisi ini jauh lebih baik dibandingkan neraca perdagangan periode yang sama tahun 2016 yang hanya surplus USD 1,1 miliar.

“Surplus neraca perdagangan selama Januari-Februari 2017 meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu. Kinerja perdagangan makin positif dan kita optimis tahun ini neraca perdagangan mencapai target,” ujar Mendag Enggar hari ini, Kamis (16/3).

Mendag mengungkapkan lebih lanjut, negara mitra dagang seperti India, Amerika Serikat, Filipina, Belanda, dan Pakistan menjadi penyumbang surplus nonmigas terbesar selama Januari-Februari 2017 yang jumlahnya mencapai USD 5,0 miliar. Sementara itu RRT masih menjadi pemicu defisit perdagangan disusul Thailand, Australia, Perancis, dan Korea Selatan. Defisit dari lima negara itu merupakan defisit nonmigas terbesar yang mencapai USD 3,2 miliar.

Menguat Signifikan 19,2%
Ekspor Februari 2017 mencapai USD 12,6 milliar atau turun 6,2% dibanding bulan sebelumnya (MoM), namun masih meningkat 11,2% dibanding Februari 2016 (YoY). Adapun nilai kumulatif ekspor yang berhasil dibukukan pada periode Januari-Februari 2017 mencapai USD 26,0 miliar atau meningkat 19,2% (YoY). Peningkatan ekspor tersebut didorong oleh peningkatan ekspor nonmigas sebesar 20,1% (YoY), sementara ekspor migas pada periode yang sama hanya tumbuh 11,2% (YoY).

Ekspor nonmigas Indonesia selama Januari-Februari 2017 ke beberapa negara mitra dagang masih menunjukkan performa positif. Beberapa negara yang berkontribusi terhadap peningkatan ekspor nonmigas pada periode tersebut yaitu RRT yang tumbuh 58,8% (YoY), India (76,4%), Filipina (57,3%), dan Federasi Rusia (94,6%).

Sementara itu, produk ekspor nonmigas Indonesia yang nilai ekspornya naik signifikan pada Januari-Februari 2017, antara lain besi dan baja (123,8% YoY); bahan kimia organik (73,4%); minyak sawit (60,0%); berbagai produk kimia (67,4%); karet dan barang dari karet (59,6%); batu bara (42,5%); serta kopi, teh dan rempah (28,3%). Peningkatan nilai ekspor komoditas nonmigas yang relatif signifikan tersebut merupakan dampak kembali bersaingnya harga komoditas dunia.

Impor Bahan Baku/Penolong Naik 17,7%
Pada Februari 2017, total nilai impor mencapai USD 11,3 miliar. Total tersebut naik 10,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau turun 6,0% dibandingkan bulan sebelumnya. Secara kumulatif, total impor hingga Februari 2017 mencapai USD 23,2 miliar atau naik 12,5% (YoY), terdiri dari impor migas USD 4,2 miliar (naik 81,5%) dan impor nonmigas USD 19,0 miliar (naik 3,7%).

Adapun struktur impor selama Januari-Februari 2017 masih didominasi bahan baku/penolong (76,3%) dan nilainya meningkat 17,7% (YoY). Kenaikan impor bahan baku/penolong di awal tahun merupakan sinyal positif bagi menggeliatnya industri domestik sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Bahan baku/penolong yang impornya naik secara signifikan antara lain bahan kimia organik (21,9%); plastik dan barang dari plastik (12,1%); serta biji bijian berminyak (96,6%).

Selain itu, impor barang konsumsi menurun 13,2% pada periode yang sama. Barang konsumsi yang impornya mengalami penurunan antara lain berbagai barang buatan pabrik (-7,9%) dan sayuran (-1,2%).

--selesai-- 

Informasi lebih lanjut hubungi:
Luther Palimbong
Kepala Biro Humas
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711
Email: pusathumas@kemendag.go.id
Sri Nastiti Budianti
Plt.Kepala Pusat Pengkajian Perdagangan Luar Negeri
Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-23528683/021-23528693
Email:puska.daglu@kemendag.go.id