Kementerian PUPR Distribusi Air Bersih Bagi Korban Bencana Banjir di Sumbar

:


Oleh Irvina Falah, Jumat, 10 Maret 2017 | 10:42 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 306


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama aparatur Pemerintah Daerah setempat, telah melakukan distribusi air bersih kepada para korban bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. 

Hingga tadi malam Selasa (7/3), telah terpasang dan sudah digunakan masyarakat sebanyak 20 unit Hidran Umum (HU) yang tersebar di Dua Nagari. Di Nagari Pangkalan, HU tersebar di Jorong Lubuk Nago (3 unit), Jorong Pasar Usang (3 unit), Jorong Koto Panjang (1 unit), Jorong Tigo Baleh (3 unit),  Jorong Pauah Anok (2 unit), Jorong Sopang (1 unit), Jorong Banjar Ranah (1 unit) dan Jorong Pasar Baru (3 unit). 

Kemudian, di Nagari Manggilang telah terpasang HU yaitu di Jorong Lubuak Jantan (1 unit) dan Jorong Mudiak Pasar  (2 unit).

Pengisian HU dilakukan oleh 8 unit Mobil Tangki Air (MTA) dengan sumber air berasal dari PDAM Kabupaten Limapuluh Kota yang berjarak kurang lebih 40km dari titik lokasi bencana yaitu Kecamatan Pangkalan. Mengingat jarak yang cukup jauh, distribusi air bersih membutuhkan waktu dan melewati titik-titik longsor dan rawan longsor. 

Namun kini Tim Satuan Kerja Tanggap Darurat Kementerian PUPR dan aparatur Pemda Kabupaten Limapuluh Kota, telah menemukan sumber air baku yang lebih dekat yakni berjarak 1,5 Km dari Kecamatan Pangkalan ke arah Riau. Dilokasi tersebut, Kementerian PUPR akan menyiagakan unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dikirim dari Padang hari ini Rabu, 8 Maret 2017 yang akan digunakan untuk pengolahan air baku menjadi air bersih sebelum didistribusikan.

Hujan deras sejak Kamis (2/3/2017) di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, mengakibatkan Sungai Sumpur meluap sehingga terjadi banjir dan longsor. Genangan terjadi di 12 titik di tujuh kecamatan dengan titik tertinggi dan terparah 1,5 meter di Kecamatan Pangkalan akibat meluapnya Sungai Maek.(*)

Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR