Kepemimpinan di KTT IORA Mengukuhkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

:


Oleh Irvina Falah, Senin, 6 Maret 2017 | 09:46 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 668


Jakarta, InfoPublik - Konferensi Indian Ocean Rim Association (IORA) yang berlangsung pada 5-7 Maret 2017 di Jakarta Convention Center, menjadi momentum bagi Indonesia untuk mengukuhkan menjadi negara poros maritim dunia. “Kegiatan ini adalah perwujudan dari semangat Nawacita Pemerintahan Joko Widodo. Indonesia adalah negara maritim yang mampu memberikan kontribusi bagi kesejahteraan dunia melalui sejumlah kesepakatan yang bakal dicapai dalam KTT IORA di bawah kepemimpinan Indonesia,’’ ujar R. Niken Widiastuti, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Niken, yang juga menjabat sebagai Penanggungjawab Panitia Pelaksana Teknis Bidang Media dan Humas KTT IORA 2017, menyebutkan bahwa letak Indonesia yang berada di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik menjadi negara yang sangat strategis secara geopolitik.

Sementara IORA adalah organisasi yang terdiri dari negara-negara pesisir Samudra Hindia yang membentang dari Benua Afrika hingga ke Benua Australia yang beranggotakan 21 negara. Jumlah penduduk anggota IORA mencapai 2,7 milyar jiwa atau lebih dari seperempat penduduk dunia. Lintas pelayaran di kawasan Samudra Hindia merupakan jalur yang mengangkut ½ dari total kapal container dunia, 1/3 bulk kargo, dan 2/3 kapal pengangkut minyak dunia.

Ini belum termasuk migrasi penduduk yang dinamis dengan pergerakan mencapai 40 juta penduduk. Namun perannya baru 12 persen dari pangsa pasar dunia dan 10 persen dari produk domestik bruto global. “Potensinya harus lebih tergali secara maksimal,’’ tambah Siti Sofia Sudarma, Direktur Informasi dan Media, Kementerian Luar Negeri.

Melalui konferensi inilah, di bawah kepemimpinan Indonesia, potensi IORA akan dikembangkan. “Indonesia menunjukkan kepemimpinan di kawasan Samudra Hindia dan sekaligus mempromosikannya sebagai the new growth center,’’ tambah Siti Sofia.