Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Meningkat

:


Oleh Irvina Falah, Jumat, 17 Februari 2017 | 13:53 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 877


Jakarta, InfoPublik - Surplus neraca perdagangan Indonesia meningkat pada Januari 2017 didukung oleh kenaikan surplus neraca perdagangan nonmigas.

Surplus neraca perdagangan Januari 2017 tercatat sebesar 1,40 miliar dolar AS, lebih tinggi jika dibandingkan dengan surplus Desember 2016 yang tercatat sebesar 1,05 miliar dolar AS. Surplus tersebut juga jauh lebih besar dibandingkan dengan surplus pada Januari 2016 yang hanya sebesar 0,01 miliar dolar AS.

Surplus neraca perdagangan nonmigas pada Januari 2017 tercatat sebesar 1,93 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan surplus bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,50 miliar dolar AS. Meningkatnya surplus neraca perdagangan nonmigas tersebut dipengaruhi oleh penurunan impor nonmigas (-8,12% mtm) yang melebihi penurunan ekspor nonmigas (-3,70% mtm). Penurunan impor nonmigas terutama bersumber dari turunnya impor mesin dan peralatan mekanik; mesin dan peralatan listrik; gula dan kembang gula, perhiasan/permata, serta kapal laut dan bangunan terapung. Sementara itu, penurunan ekspor nonmigas terutama disebabkan oleh turunnya ekspor perhiasan/permata; pakaian jadi bukan rajutan; bijih, kerak, dan abu logam; ikan dan udang; serta kopi,teh, dan rempah-rempah.

Di sisi migas, defisit neraca perdagangan migas naik dari 0,45 miliar dolar AS pada Desember 2016 menjadi 0,54 miliar dolar AS pada Januari 2017. Kenaikan defisit neraca perdagangan migas tersebut disebabkan oleh meningkatnya impor migas (6,25% mtm), terutama impor hasil minyak (32,69% mtm), yang melebihi kenaikan ekspor migas (1,72% mtm).

Bank Indonesia memandang bahwa kinerja neraca perdagangan pada Januari 2017 positif dalam mendukung kinerja transaksi berjalan. Ke depan, Bank Indonesia akan terus mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik yang dapat memengaruhi kinerja neraca perdagangan serta mengupayakan agar kegiatan ekonomi domestik terus berjalan dengan baik.

Jakarta, 16 Februari 2017
Departemen Komunikasi

Tirta Segara
Direktur Eksekutif