:
Oleh Irvina Falah, Selasa, 24 Januari 2017 | 11:23 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 366
Jakarta - Kepala LAPAN, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin menyaksikan Gala Premiere (Pemutaran Perdana) Film "Iqro - Petualangan Meraih Bintang", produksi Masjid Salman ITB dan Salman Film Academy di bioskop XXI Senayan City, 22 Januari 2017. Iqro adalah film pendidikan semua umur, yang menghibur namun sarat makna. Ada keharuan dan kelucuan, namun yg terpenting ada pesan terkandung di dalamnya: inspirasi, motivasi, dan kepedulian generasi muda.
Astronomi bisa menjadi inspirasi dan motivasi. Berangkat dari keingintahuan seorang anak yang tumbuh di zaman internet dan gadget, muncul inspirasi untuk mengeksplorasi Planet Pluto. Disisipkanlah motivasi "Iqro" yang bermakna "bacalah!".
Selain merupakan metode cepat belajar Al-Quran, "Iqro" juga berupa ajakan untuk membaca fenomena alam, antara lain melalui astronomi. Namun, keindahan langit kini terganggu oleh ulah manusia. Mengambil kasus nyata di Observatorium Bosscha yang didramatisasi, film "Iqro" mengajak kita semua peduli dengan masalah polusi cahaya. Lindungilah observatorium dari paparan cahaya malam. Kalau terpaksa memasang lampu di luar, gunakanlah lampu bertudung.
Sebelum menyaksikan, Kepala LAPAN juga sempat berbincang-bincang bersama alumni ITB yang terlibat dalam penggarapan film tersebut, dilanjutkan dengan foto bersama dengan para pemain film Iqro, seperti Cok Simbara, Neno Warisman, Mike Lucock, dan lainnya.
Film "Iqro" sangat menggugah. Sangat cocok untuk hiburan yang mendidik bagi keluarga serta para siswa dan santri. Bagi komunitas astronomi, film "Iqro" menjadi film wajib untuk kampanye "langit gelap-bebas polusi cahaya".