Siaran Pers Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul

:


Oleh Gusti Andry, Sabtu, 21 Januari 2017 | 08:48 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 221


Menyikapi berita yang beredar akhir--akhir ini mengenai kasus anthrax, maka kami mengimbau hal--hal sebagai berikut:

1. Kasus anthrax pada manusia ditemukan di wilayah Kulonprogo adalah confirmed dan telah dikonfirmasi oleh Dinas Kesehatan Kulonprogo.
2. Kami dari seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Bantul telah mengambil langkah berkaitan dengan kewaspadaan dini dan respon meliputi koordinasi dengan Dinas Pertanian Bantul Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Antisipasi KLB kasus anthrax pada hewan telah dilakukan dengan mapping daerah terduga, sosialisasi pada RPH,pasar hewan dan pedagang serta pada masyarakat luas. Antisipasi KLB kasus anthrax pada manusia khususnya di wilayah Bantul telah dilakukan secara internal oleh DSO dengan meningkatkan kewaspadaan tim surveilans puskesmas. Sampai saat ini tidak ada laporan kasus anthrax di wilayah Bantul.
3. Dimohon kepada masyarakat untuk tidak panik. Ada beberapa berita yg disebarkan melalui sosial media dalam bentuk capture foto maupun narasi yg bersifat hoax.
4. Dimohon kepada masyarakat untuk menahan diri dalam menerima berita atau kabar tentang kasus ini dan tidak serta merta ikut menyebarkan melalui media sosial terutama jika terdapat konten yg memuat identitas pribadi pasien terduga anthrax.
5. Anthrax adalah penyakit menular zoonosis, jadi bisa dicegah dan diobati.
6. Fungsi surveilans akan terus dilakukan dan ditingkatkan sebagai upaya antisipasi kasus ini serta akan dilakukan sosialisasi sebagai upaya pencegahan awal. Untuk itu kami mohon kerjasama seluruh pihak dalam pencegahan dan penanggulangan potensi KLB anthrax terutama di wilayah Bantul.

Terima kasih

Seksi Surveilans dan Imunisasi
Bidang P2P
Dinas Kesehatan Kab. Bantul