:
Oleh Irvina Falah, Selasa, 3 Januari 2017 | 11:21 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 565
Pidie Jaya - Fase transisi darurat bencana gempa bumi di kabupaten Pidie Jaya diisi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dengan melakukan upaya pemulihan dini bagi para terdampak, salah satunya adalah dalam bidang WASH (Water Sanitary and Hygiene). Semenjak masih dalam fase Tanggap Darurat, PMI telah melakukan distribusi air bersih kepada warga. Hal ini dilakukan mengingat sebagian sumber air warga terpapar gempa mengalami kering ataupun terkontaminasi lumpur hingga tak lagi layak konsumsi.
Sebanyak 64 Gampong di 6 kecamatan terdampak mendapatkan distribusi air bersih dari PMI yang dilayani oleh 10 truk tangki yang dikerahkan tim WASH Pos Pemulihan PMI Pidie Jaya.
“Kami akan terus mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak” Kata Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Pidie Jaya, Fakhruzzaman Hasbalah usai meninjau lokasi sumber air di Gampong Jeulanga Mata Ie, Sabtu (31/12/2016). “ Masih ada permintaan dari Kabupaten mengingat belum berfungsinya sumber air bersih warga”, lanjutnya.
Selain pendistribusian air bersih, dalam fase transisi darurat ini, PMI juga menyiapkan renovasi sumber air bersih yang bisa dimanfaatkan warga dan pihak yang terkait dengan penyediaan air bersih warga. “Caranya selain renovasi, kami juga akan melakukan pengeboran sumur sebagai sumber mata air serta revitalisasi sumber yang belum optimal” tutur Fakhruzzaman.
Sementara itu koordinator tim WASH Pos Pemulihan PMI Pidie Jaya, Nasri, menyatakan bahwa jumlah distribusi air bersih oleh warga dari PMI akan lebih dari satu juta liter.
“Hingga tanggal 31 Desember saja, distribusi air bersih kepada warga terdampak telah mencapai 942.950 liter”, ujar Nasri. “ Padahal kami baru memulai distribusi air bersih ini semenjak hari kedua pasca gempa atau tanggal 8 Desember 2016, dan kami tetap melakukan distribusi di hari libur, hingga dipastikan pada tanggal 3 Januari 2017 telah lebih dari satu juta liter air bersih telah kami distribusikan”, lanjut Nasri.
Selain WASH, dalam masa transisi darurat gempa bumi kabupaten Pidie Jaya, PMI juga menyiapkan pelayanan kesehatan keliling kepada warga, sehingga memudahkan warga terdampak, terutama yang mengalami operasi pasca gempa, untuk memperoleh akses kesehatan. PMI juga menyiapkan kajian untuk melakukan pelayanan rehabilitasi fisik pasien dengan membuat mobile physiotherapy clinic.
Untuk informasi lebih lanjut: Arifin Muh. Hadi, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat, HP. 0812 977777 55, Kepala Markas PMI Provinsi Aceh, Rudianto, 0812 608 57853, Kepala Markas PMI Kabupaten Pidie, Syamsul, 0813 6002 4550. Kontak Media, Anggun Permana, 0856 97777 313.
