Menteri Basuki Menerima Penghargaan Dari Organisasi Insinyur ASEAN

:


Oleh Irvina Falah, Rabu, 23 November 2016 | 18:23 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 424


Filipina - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menerima penghargaan dari Asean Federation Engineering Organization (AFEO) atau organisasi insinyur di Asean untuk kategori AFEO Distinguished Honorary Fellow pada acara 34th Conference of The Asean Federation of Engineering Organization ( CAFEO) di Puerto Princessa, Palawan, Filipina, Selasa (22/11).

Penghargaan diterima oleh Widyaiswara Utama Kementerian PUPR Hermanto Dardak yang juga merupakan Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mewakili Menteri Basuki. 

Menteri Basuki mendapat penghargaan karena kontribusinya dalam bidang keinsinyuran di Asean. Disamping itu juga diberikan penghargaan Asean untuk proyek infrastruktur yakni pengembangan Jalan Lingkar Nagreg, Jembatan Merah Putih di Ambon dan Telkomsel Merah Putih. Proyek-proyek tersebut dianggap merupakan solusi signifikan di lingkungannya.

Konferensi dihadiri oleh kurang lebih 900 orang peserta yang merupakan anggota asosiasi insinyur dari 10 negara Asean. Jumlah peserta dari Indonesia sendiri yang hadir pada 34th CAFEO sebanyak 57 orang dari berbagai cabang keinsinyuran. 

Dalam konferensi tersebut menghasilkan kesepakatan untuk mempererat kerjasama di bidang keinsinyuran untuk memajukan pembangunan ekonomi negara-negara anggota. 

Hermanto Dardak juga menyampaikan bahwa beberapa tema yang dibahas dalam federasi organisasi insinyur Asean (AFEO) antara lain jalan raya Asean, perkotaan cerdas berkelanjutan, manajemen aset infrastruktur, dan energi bersih. 

Dari beberapa tema tersebut dibahas mengenai  best practices-nya dan selanjutnya dirumuskan harmonisasinya untuk penerapan di Asean. 

Dengan efektifnya komunitas Asean maka para insinyur Asean mengagendakan peningkatan kejasama, percepatan jumlah insinyur yang memenuhi standar Asean untuk memenuhi kebutuhan di dalam dan di luar Asean. 

"Kerjasama ini sekaligus memberi nilai tambah dan sinergi profesionalisme keinsinyuran menuju satu komunitas insinyur Asean yang lebih kompetitif. Selain itu kesepakatan ini untuk meningkatkan kepemimpinan insinyur muda maupun anak muda untuk semakin banyak berkiprah di bidang keinsinyuran," kata Hermanto Dardak. (*)

Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR