:
Oleh Irvina Falah, Selasa, 8 November 2016 | 15:31 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 1K
Jakarta - Menteri Sekretaris Negara, Pratikno melantik Marsekal Pertama TNI Trisno Hendradi menggantikan Marsekal Muda TNI Hadi Tjahjanto sebagai Sekretaris Militer Presiden yang baru, pelantikan dilaksanakan di Gedung Utama Kemensetneg, Jakarta, Selasa (8/11).
Dalam sambutannya Mensesneg menjelaskan “Sesmil merupakan posisi yang sangat penting di lembaga kepresidenan karena banyak peran-peran utamanya. Sebagaimana dengan eselon 1, sesmil mengurus administrasi kebijakan, terutama yang terkait dengan pemberian gelar tanda jasa tanda kehormatan, Juga memberikan dukungan teknis dan administrasi dalam hal ini pengangkatan perwira Polri dan TNI. Jadi ini sangat strategis.”
Pemilihan anggota Polri dan TNI yang bertugas di Istana juga dilakukan oleh Sekretariat Militer, Mensesneg juga meminta Sesmil yang baru untuk lebih memperhatikan fungsi koordinasi pengamanan kepada Presiden, Wakil Presiden, keluarganya serta Tamu-tamu Negara. Ia menegaskan untuk selalu mencari inovasi baru dalam menjaga ketahanan dan pengamanan tersebut, “Cara-cara baru harus ditemukan, cara yang lebih efisien dan efektif harus ditemukan dan dikembangkan, Sinergi dengan berbagai pihak juga harus ditingkakan.” tegas Mensesneg.
Melalui keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 120/TPA Tahun 2016, tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi madya di Lingkungan Kemensetneg, memberhentikan dengan hormat Marsekal Muda TNI Hadi Tjahjanto dan mengangkat Marsekal Pertama TNI Trisno Hendradi sebagai Sekretaris Militer Presiden. (Humas Kemensetneg).
