Menteri Basuki Resmikan Perpustakaan Kementerian PUPR

:


Oleh Irvina Falah, Selasa, 8 November 2016 | 14:46 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 526


Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meresmikan Perpustakaan Kementerian PUPR di Gedung Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Senin (7/11). Hadir dalam acara tersebut pejabat Kementerian PUPR diantaranya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Anita Firmanti, Inspektur Jenderal Rildo Ananda Anwar, Kepala Badan Pengembangan SDM Andreas Suhono, Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo dan juga Kepala Perpustakaan Nasional Syarif Bando, Duta Baca Indonesia 2011-2015 dan host dari salah satu program di stasiun televisi nasional Andy F. Noya.

Dalam sambutannya, Menteri Basuki berharap agar generasi muda memanfaatkan perpustakaan dengan sebaik-baiknya. Khusus bidang PUPR, jika memerlukan feasibility study tentang sumber daya air, sistem transportasi, dan perubahan iklim nasional, maka perpustakaan adalah tempatnya. Ia juga menghimbau kepada pegawai Kementerian PUPR agar mau menyumbangkan buku yang sudah tidak lagi dibaca ke perpustakaan sehingga bisa bermanfaat.

Mengacu pada UU No 43/2007 tentang Perpustakaan, Perpustakaan Kementerian PUPR merupakan Perpustakaan khusus yaitu perpustakaan yang diperuntukkan secara terbatas bagi pemustaka di lingkungan lembaga pemerintah, lembaga masyarakat, lembaga pendidikan keagamaan, rumah ibadah, atau organisasi lain.

Perpustakaan Kementerian PUPR yang secara organisasi di bawah Biro Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR, memiliki katalog online terintegrasi di alamat website http://pustaka.pu.go.id/. Dengan adanya website ini, pengunjung dapat memperoleh informasi mengenai koleksi pustaka yang ada dan info berita seputar perpustakaan.

Dalam acara peresmian tersebut, Syarif Bando mengapresiasi Perpustakaan PUPR karena telah mengundang Perpustakaan Nasional. Menurut Syarif, ukuran bagus tidaknya perpustakaan adalah kemampuan menjalin kerjasama antara perpustakaan satu dengan yang lain.

Perpustakaan Kementerian PUPR terletak di Gedung Ditjen Sumber Daya Air lantai 3. Dengan luas mencapai 400 meter persegi, perpustakaan tersebut memiliki sekitar 8.273 eksemplar buku yang cakupannya tidak hanya bidang teknik, tapi juga sosial, ekonomi, sastra dan berbagai referensi lainnya. Koleksi lain dari Perpustakaan Kementerian PUPR adalah koleksi peta, audio visual, dan hasil penelitian.

Hal menarik lainnya, Perpustakan Kementerian PUPR memiliki buku langka dan tua jaman Hindia Belanda. Buku tua tersebut dipublikasi dalam rentang waktu 1843-1960 yang disajikan dalam berbagai bahasa seperti Bahasa Belanda, Perancis, Jerman dan Inggris.

Perpustakaan Kementerian PUPR yang dibuka setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 09.00 sampai 16.30 WIB tersebut, memiliki beberapa fasilitas pendukung, seperti loker penyimpanan barang pribadi, WIFI yang dapat diakses secara bebas di ruang perpustakaan, Lounge dan ruang baca dilengkapi sofa dan meja untuk membaca dan bekerja, ruang diskusi dan ruang rapat tertutup, ruang VIP, ruang audio visual dan ruang baca anak. Kemudian konsep yang diberikan kepada pengunjung adalah nuansa minimalis.

Ke depan, Perpustakaan Kementerian PUPR akan lebih dihidupkan dengan berbagai kegiatan seperti bedah buku, press briefing dan fun learning activity lainnya. Selain itu akan dilakukan digitalisasi resume buku-buku untuk meningkatkan layanan perpustakaan.

Menteri Basuki pun menekankan dalam aktivitas ke depan, Perpustakaan Kementerian PUPR bisa lebih aktif mendonasikan buku-buku ke perpustakaan daerah termasuk rumah-rumah pintar di lokasi yang sulit terjangkau. 

Disela-sela acara peresmian tersebut, juga dilakukan kegiatan diskusi bersama Andy F Noya mengenai Buku Biografinya berjudul Andy Noya Kisah Hidupku terbitan PT. Kompas Media Nusantara yang juga dibagikan kepada hadirin yang datang. (*)

Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR