Sambut Hari Ulang Tahun PBB ke-71, Kemlu dan PBB Gelar Serangkaian Kegiatan UN Day

:


Oleh Irvina Falah, Senin, 24 Oktober 2016 | 14:42 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 928


Jakarta - Perayaan hari jadi PBB atau UN Day, yang diselenggarakan setiap tanggal 24 Oktober, menjadi momentum pengenalan kepada publik tentang berbagai capaian PBB selama ini. Dalam perayaan UN Day tahun ini, kolaborasi antara Indonesia dan PBB diharapkan semakin kuat utamanya dalam mencapai tujuan agenda pembangunan berkelanjutan 2030.

Rangkaian peringatan UN Day ke-71 terdiri dari 3 (tiga) agenda utama, yaitu seminar internasional, pembukaan pameran karya seni, dan visual campaign. Seminar nasional dilangsungkan pada tanggal 24 Oktober 2016 (pagi hari) dengan dihadiri perwakilan negara-negara sahabat, badan-badan PBB yang berkedudukan di Indonesia, institusi pemerintahan, akademisi, dan LSM.

“Peringatan hari jadi PBB ke-71 ini dapat menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya kemitraan Indonesia dan PBB, khususnya dalam pencapaian Agenda 2030 dan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan” ujar Menlu Retno pada saat pembukaan Seminar bertemakan “Indonesia-UN Collaborative Actions: Enhancing Multi-Stakeholder Partnerships for Sustainable Development”.

Menlu Retno dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan berbagai keberhasilan Indonesia dalam Millenium Development Goals (MDGs), serta kesiapan untuk bekerja sama lebih lanjut dengan PBB untuk mewujudkan Agenda 2030 dan Perjanjian Paris soal perubahan iklim. Menlu Retno menekankan bahwa peran penting PBB dalam menentukan keberhasilan SDGs dilakukan melalui: 1) pengarusutamaan tujuan dan target SDGs dalam seluruh aktivitas PBB; 2) adaptasi terhadap tantangan dan realitas baru; 3) melakukan berbagai metode kinerja baru; 3) meningkatkan kapasitas negara-negara berkembang dan kurang berkembang untuk menerjemahkan tujuan dan target dalam kebijakan-kebijaan yang dapat diimplementasikan dan dilakukan; serta 4) mengadopsi “needs-assessment based approach”.

Setelah seminar, rangkaian kegiatan UN Day dilanjutkan dengan pameran karya seni bertemakan “Art with Purpose” yang berlangsung mulai dari tanggal 24-30 Oktober 2016 di Museum Nasional, dengan menampilkan hasil karya dari 22 seniman nasional. Karya seni tersebut antara lain berupa seni lukis, fotografi, patung, video, dan seni instalasi, yang sejalan dengan peran PBB di dunia.

Selain itu, sejumlah landmark di berbagai daerah di Indonesia seperti Monumen Nasional (Jakarta), Candi Prambanan (Yogyakarta), dan Museum Tsunami (Aceh), akan disinari dengan warna biru pada malam hari pada tanggal 24 Oktober 2016.

Residen Koordinator PBB di Indonesia, Douglas Broderick, menyatakan apresiasinya terhadap komitmen Indonesia terhadap perwujudan Agenda 2030 dan siap untuk bekerja sama lebih lanjut guna menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemimpin global untuk implementasi SDGs. “Perwujudan SDGs di Indonesia meliputi kepemimpinan secara global, nasional, daerah, dan individual”, ujar Douglas.