[SIARAN PERS] Radja Nainggolan, Sepak Bola, dan Kuliner Bandung

: Duta Promosi Piala Dunia FIFA U-17 2023 Indonesia Radja Nainggolan. Pesepak bola muda dikatakannya harus berani dan mencari kesempatan bermain di luar negeri.


Oleh Taofiq Rauf, Sabtu, 18 November 2023 | 23:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 42


SIARAN PERS

TIM PUSAT INFORMASI PIALA DUNIA U-17 2023 INDONESIA
NO.78/SP/TPI-PDU-17/11/2023

Radja Nainggolan, Sepak Bola, dan Kuliner Bandung   

Gelaran Piala Dunia U-17 tidak selalu cerita tentang hasil pertandingan, sorak-sorai suporter atau kemegahan stadion. Aktifitas mantan pemain klub Italia, Inter Milan dan AS Roma berdarah Indonesia Radja Nainggolan, yang hadir di Indonesia selama fase grup berlangsung, menarik perhatian publik tanah air.

Selain bertandang ke Jakarta, Duta Promosi Piala Dunia FIFA U-17 2023 Indonesia tersebut juga menyempatkan hadir untuk menyaksikan pertandingan yang dipentaskan di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung.

Selain mengungkapkan rasa kagumnya terhadap stadion, Raja pun mengaku jatuh cinta dengan nuansa Kota Kembang yang menawarkan banyak pilihan kuliner menarik.

Baginya Si Jalak Harupat memiliki infrastruktur berkelas dunia. "Saya terkesima dengan SJH di mana setelah hujan lebat, lapangan tetap dalam kondisi bagus digunakan pertandingan, dan fasilitas yang tersedia juga bagus," katanya saat dijumpai Jumat (17/11/2023) malam.

Lebih lanjut, Radja bercerita juga menyukai Bandung karena udaranya lebih sejuk dan orang yang ditemui sangat ramah.

"Saya juga sempat makan iga bakar dan steak di salah satu restoran di Bandung. Kualitas masakan yang dihidangkan enak dan luar biasa," imbuhnya.

Masukan ke Pemain Indonesia

Selain mencecap nikmat kuliner Kota Kembang, mantan bintang Tim Nasional Belgia itu juga memberikan saran penting bagi pemain muda Indonesia untuk berkarier di luar negeri.

Menurut sang mantan gelandang angkut air itu, generasi muda pesepak bola Indonesia harus berani keluar mencari pengalaman ke luar negeri jika ingin mengejar karier setinggi mungkin. Merantau meninggalkan zona nyaman dikatakannya akan mengasah mental mereka.

"Jika kalian ingin memiliki karier yang baik tentu saja anda harus pindah ke tempat yang baru. Tetapi hal tersebut juga tergantung banyak hal karena di beberapa negara Asia sepak bola adalah hal yang sangat besar sehingga jika berhasil menjadi bintang di negara tersebut, kalian bisa berhasil," ujar Radja.

Namun begitu, katanya, pilihan kembali kepada masing-masing pemain. Apakah ingin menjadi superstar di Asia, Eropa bahkan dunia, atau hanya menjadi pesepak bola selebrititas yang terkenal di dalam negeri saja.

"Jadi itu tergantung pada mimpi mereka masing-masing. Jika kalian ingin menjadi bintang besar di negara kalian sendiri, kalian dapat fokus untuk bermain di negara kalian sendiri dan berkarier sebagai pesepak bola selama 20 tahun lalu menjadi bintang besar di negara kalian. Tetapi, jika ingin menjadi bintang yang sesungguhnya, tidak hanya di Asia, kalian harus pindah, karena jika tidak hal tersebut akan menjadi sangat sulit," papar pria blasteran Batak-Belgia kelahiran 4 Mei 1988 itu. (Tim PSSI/TR/Elvira Inda Sari)

***

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini:

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong  (0816785320).

Tim Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 – Gonang Susatio (085290093434) dan Miftakhul Fahamsyah (081575360410)

Dapatkan informasi lainnya seputar Piala Dunia U-17 di https://infopublik.id/kategori/piala-dunia-u-17, https://www.pssi.org