[SIARAN PERS] Kemkominfo Pastikan Spektrum Frekuensi Bersih selama KTT AIS Forum 

: Suasana Pertemuan Ke-5 Tingkat Menteri AIS Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (10/10/2023). MEDIA CENTER KTT AIS 2023/M Agung Rajasa/rwa.


Oleh Ryiadhy Budhy Nugraha, Selasa, 10 Oktober 2023 | 14:35 WIB - - 444


SIARAN PERS
 
TIM KOMUNIKASI DAN MEDIA KTT AIS FORUM 2023
No.56/SP/TKM-AISFORUM2023/10/2023 
 
Kemkominfo Pastikan Spektrum Frekuensi Bersih selama KTT AIS Forum 
 
Bali, 10 Oktober 2023 – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan pembersihan (clearance) spektrum frekuensi tidak berizin yang berpotensi mengganggu gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Badung, Provinsi Bali pada 10-11 Oktober 2023.
 
Direktur Jenderal Jenderal Sumber Daya, Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo, Ismail, mengatakan langkah itu merupakan salah satu prosedur teknis yang biasa dilakukan Kementerian Kominfo, dalam mengamankan event internasional dari gangguan sinyal atau jaringan telekomunikasi terutama yang tak berizin.
 
“Antisipasi secara teknis sudah dilakukan,” katanya di Media Center KTT AIS, BNDCC, Bali, Rabu (10/10/2023).
 
Meski begitu Kementerian Kominfo tetap meminta semua operator terus melakukan pengawasan mengantisipasi kemungkinan masih saja ada pengguna khususnya yang berdekatan dengan frekuensi sekitar lokasi KTT AIS Forum.
 
“Semua kami imbau, operator dan pengguna frekuensi yang tidak berizin atau yang berdekatan dengan frekuensi-frekuensi yang kita butuhkan selama event itu untuk dimatikan. Kami juga berharap partisipasi masyarakat,” tegas Dirjen SDPPI Kominfo, Ismail.
 
Dalam pengamanan jaringan telekomunikasi selama KTT AIS Forum 2023, Kementerian Kominfo bertugas melakukan supervisi dan fokus pada gangguan spektrum frekuensi.
 
Sementara untuk layanan telekomunikasi selama acara pertemuan negara pulau dan kepulauan tersebut berlangsung, disiapkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Tbk) atau Telkom.
 
“Jadi kalau ada kaitan dengan masalah kualitas layanan itu di handle langsung oleh teman-teman Telkom. Kira-kira begitu ya supaya jelas pemisahannya,” jelas Ismail.
 
Pada kesempatan tersebut Ismail juga mengimbau kepada para jurnalis agar bisa mengantisipasi adanya gangguan sinyal telekomunikasi selular dan WiFi, ketika acara puncak KTT AIS Forum berlangsung.
 
Sebab pada pertemuan yang dihadiri para Kepala Negara atau perwakilan negara anggota AIS ini diterapkan standar prosedur keamanan pengacakan sinyal dari alat jammer.
 
“Itu standar prosedur untuk keamanan, sehingga bagian Wi-Fi nya mungkin ada sedikit gangguan,” kata Ismail.
 
Untuk mengantisipasi gangguan sinyal dan internet itu, Kementerian Kominfo telah menyiapkan kabel Local Area Network (LAN) di ruang Media Center. “Jadi koneksi ke internet tetap bisa berjalan menggunakan kabel,” pungkas Dirjen Ismail. (WS/TR/Elvira Inda Sari)
 
***
 
Tentang AIS Forum:
Archipelagic and Island States (AIS) Forum adalah sebuah wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan sedunia yang bertujuan memperkuat kolaborasi untuk mengatasi permasalahan global dengan empat area utama, yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim yang baik. KTT AIS Forum diadakan untuk menguatkan peran AIS Forum sebagai pusat solusi cerdas dan inovatif, serta sebagai platform gotong royong dalam mendorong agenda masa depan tata kelola laut global. 
 
Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.
 
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong  (0816785320).
 
Dapatkan siaran pers, narasi, foto, dan video terkait KTT AIS Forum 2023 di https://s.id/aispedia