:
Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 17 September 2024 | 15:48 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 321
Banda Aceh, InfoPublik - Lima hari menjelang penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, kontingen Riau menambah perolehan tiga medali emas pada Senin (16/9/2024).
Medali emas ini diraih dari tiga cabang olahraga, yaitu selam, angkat berat, dan anggar.
Tambahan tiga medali emas tersebut membawa Riau naik ke posisi 11 klasemen sementara PON XXI, setelah sebelumnya berada di posisi 12. Saat ini, Riau mengoleksi 15 medali emas, 13 perak, dan 24 perunggu. Peluang Riau untuk terus menambah perolehan medali masih terbuka, di antaranya dari cabang angkat berat, menembak, tinju, dayung, dan Kempo.
Medali emas pertama dari cabang angkat berat dipersembahkan oleh lifter Riau, Syaifahmi Riski, di kelas 59 kg dengan total angkatan 695 kg. Emas kedua diraih oleh peselam putri Riau, Vina Malini, di nomor M-Course dengan catatan waktu 12,46 menit. Medali emas ketiga datang dari tim anggar beregu putra.
Selain medali emas, cabang angkat berat juga menyumbangkan dua medali perak. Lifter putri Riau, Risa Oktaviani, meraih perak di kelas 47 kg setelah kalah dari Widari, lifter Kalimantan Timur. Medali perak kedua dipersembahkan oleh Yanuarius Sihura di kelas 66 kg dengan total angkatan 730 kg, kalah dari lifter Lampung, Doni Mayanto.
Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, menyambut baik tambahan tiga medali emas yang berhasil menaikkan posisi Riau ke peringkat 10 besar. Ia berharap target masuk 10 besar dapat tercapai.
"Alhamdulillah, hari ini kita berhasil menambah tiga medali emas dari anggar, angkat berat, dan selam. Ini membawa Riau ke posisi 10 besar. Peluang untuk menambah medali emas masih terbuka, semoga besok ada tambahan lagi," ujar Iskandar Hoesin usai penyerahan medali emas di cabang angkat berat dan anggar di Sport Centre Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Menjelang akhir PON, beberapa cabang olahraga andalan Riau masih menyisakan peluang medali emas, termasuk 2 emas dari angkat berat, 1 emas dari tinju, 1 emas dari menembak, 1 emas dari Kempo, dan 1 emas dari selam.
"Jika target tersebut tercapai, kita bisa meraih hingga 22 medali emas dan masuk 10 besar. Meski tuan rumah Aceh dan Sumut sudah sulit dikejar, posisi 10 besar masih dalam jangkauan," tambah Iskandar.
Sementara itu, Wakil Ketua II KONI Riau, Sanusi Anwar, optimis cabang angkat berat masih bisa menyumbang medali emas tambahan. Dengan satu emas dan dua perak sejauh ini, dia berharap Riau bisa menambah dua medali emas lagi dari angkat berat.
"Kami targetkan tiga medali emas dari angkat berat, dan sekarang baru satu. Insya Allah, besok bisa kita tambah dua emas lagi," harap Sanusi.
KONI Riau menargetkan 25 medali emas pada PON XXI Aceh-Sumut dengan mengandalkan 18 cabang olahraga. Namun, beberapa cabang yang diharapkan meraih emas, seperti barongsai, muaythai, sepak takraw, dayung, binaraga, angkat besi, dan taekwondo, gagal mencapai target.
(Mediacenter Riau/ji)