- Oleh Wandi
- Rabu, 2 Oktober 2024 | 18:41 WIB
: Mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU), Chelsea Indriani, bersama dengan teman-teman dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) USU, turut berpartisipasi dalam mendukung pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut di kota Medan ./Foto Wandi/InfoPublik
Oleh Wandi, Minggu, 15 September 2024 | 17:19 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 166
Medan, InfoPublik - Di tengah euforia perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, sekelompok mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat. Mereka aktif berpartisipasi dengan menggelar pemeriksaan kesehatan murah di Lapangan Benteng Kota Medan, Minggu (15/9/2024), sebagai bagian dari dukungan terhadap pelaksanaan PON XXI.
Mahasiswi USU, Chelsea Indriani, salah satu penggerak utama kegiatan ini, menyatakan bahwa tujuan dari pemeriksaan kesehatan ini adalah untuk memberikan layanan kesehatan terjangkau bagi masyarakat umum, terutama di tengah hiruk-pikuk acara PON. Chelsea dan teman-temannya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, terutama di momen PON XXI yang menyedot banyak perhatian publik.
“Kami menyediakan pemeriksaan kesehatan dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk tensi hanya Rp5.000, gula darah Rp10.000, asam urat Rp10.000, dan kolesterol Rp30.000. Selain itu, kami juga menawarkan paket hemat sebesar Rp45.000 untuk seluruh layanan pemeriksaan tersebut,” ujar Chelsea kepada InfoPublik di sela-sela kegiatan.
Tidak berhenti di situ, Chelsea menambahkan bahwa UKM USU juga memberikan cek gula darah secara gratis bagi pengunjung yang tidak membawa uang, namun ingin memastikan kondisi kesehatannya tetap terjaga. Dengan pendekatan ini, mereka berharap bisa menjangkau lebih banyak orang yang mungkin membutuhkan layanan kesehatan tetapi terkendala biaya.
Antusiasme masyarakat terhadap layanan kesehatan ini cukup tinggi. Chelsea menjelaskan, meskipun ada sedikit penurunan jumlah pengunjung dibandingkan kegiatan sebelumnya karena bersamaan dengan acara bazar di lokasi yang sama, namun kehadiran masyarakat tetap konsisten. Terutama pada pemeriksaan hipertensi yang sebelumnya menjadi salah satu layanan kesehatan paling diminati.
"Sebelumnya, pemeriksaan hipertensi sangat diminati. Kali ini sedikit menurun, mungkin karena ada bazar di lokasi yang sama. Namun, kami tetap senang karena masih banyak masyarakat yang tertarik untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan ini," jelas Chelsea.
Momen PON XXI Aceh-Sumut menjadi titik penting bagi mahasiswa USU untuk menunjukkan bahwa mereka bukan hanya terlibat secara akademis, tetapi juga memiliki komitmen sosial yang tinggi. Dengan partisipasi aktif dalam kegiatan seperti ini, mereka ingin membuktikan bahwa mereka mampu membawa manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
Pemeriksaan kesehatan ini bukanlah kegiatan sekali jalan. Chelsea menyebutkan bahwa UKM USU telah secara konsisten menggelar kegiatan serupa dua kali dalam setahun di Medan. Selain pemeriksaan kesehatan, UKM ini juga menyelenggarakan berbagai program sosial lainnya, seperti donor darah dan program mengajar di masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil yang minim akses pendidikan.
"Kami tidak hanya berfokus pada pemeriksaan kesehatan saja. UKM USU juga memiliki program sosial lainnya, seperti donor darah dan pengajaran untuk masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau," katanya.
Dengan program-program yang mereka jalankan, UKM USU membuktikan bahwa peran mahasiswa dalam masyarakat lebih dari sekadar belajar di ruang kelas. Mereka juga menjadi agen perubahan yang mampu memengaruhi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kegiatan sosial yang bermanfaat.
Meski kegiatan pemeriksaan kesehatan kali ini mengalami tantangan dengan adanya bazar yang cukup menyita perhatian publik, Chelsea tetap berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar hingga akhir. Ia juga berharap partisipasi masyarakat akan terus meningkat, khususnya dalam kegiatan-kegiatan UKM USU ke depannya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan semakin ramai. Partisipasi masyarakat sangat penting bagi kami, dan kami berusaha agar kegiatan-kegiatan kami ke depan lebih bermanfaat,” kata Chelsea penuh optimisme.
Lebih dari itu, Chelsea juga mengungkapkan bahwa UKM USU memiliki rencana besar untuk menggelar acara bertajuk PM Akbar di akhir periode. Acara ini diharapkan dapat menjadi salah satu program unggulan yang akan melibatkan lebih banyak mahasiswa dan masyarakat dalam kegiatan yang bermanfaat bagi semua pihak.
Kegiatan yang digagas oleh mahasiswa USU ini tidak hanya menjadi bukti nyata solidaritas dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi aktif mereka dalam mendukung suksesnya PON XXI Aceh-Sumut. Mereka tidak hanya menonton dan menikmati acara olahraga nasional ini, melainkan juga ikut berperan aktif dalam menjaga kesehatan masyarakat dan menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi.
Dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan yang terjangkau, pelayanan gratis bagi yang membutuhkan, serta berbagai program sosial lainnya, UKM USU membuktikan bahwa mereka mampu memberikan dampak positif di tengah masyarakat. Keterlibatan mereka menjadi salah satu bukti bahwa mahasiswa adalah agen perubahan yang mampu mendukung kesuksesan ajang besar seperti PON, sekaligus menjaga kesejahteraan masyarakat lokal.
PON XXI bukan hanya tentang olahraga dan prestasi, tetapi juga tentang kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Mahasiswa USU dengan penuh semangat menunjukkan bahwa mereka mampu menjadi bagian dari perubahan positif yang diinginkan masyarakat.