- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:11 WIB
: Tangkapan Layar Youtube Media Center PON XXI
Oleh Tri Antoro, Jumat, 13 September 2024 | 21:57 WIB - Redaktur: Untung S - 180
Medan, InfoPublik – Kontingen Sumatra Utara (Sumut) optimistis mampu menembus lima besar dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Hingga saat ini, Sumut berada di posisi keempat klasemen sementara, di bawah Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, dengan perolehan 33 medali emas.
Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis, menyatakan bahwa target lima besar tersebut adalah realistis, melihat kondisi yang dihadapi oleh kontingen Sumut saat ini. "Target ini realistis dan sesuai dengan kondisi di lapangan, sehingga dapat diukur secara akurat," kata John dalam keterangan pers di Media Center PON XXI, Kota Medan, Jumat (13/9/2024).
John berharap raihan medali emas Sumut akan terus bertambah, terutama dengan dimulainya pertandingan cabang olahraga (cabor) unggulan seperti tinju dan pencak silat, yang diperkirakan dapat mendominasi perolehan medali.
Beberapa cabor yang telah selesai, seperti dansa, menempatkan Sumut sebagai juara umum dengan 5 medali emas. Di cabang barongsai, Sumut berhasil meraih 4 medali emas dari 10 nomor yang dipertandingkan. Selain itu, cabang drumband juga menunjukkan hasil memuaskan dengan 4 medali emas yang telah diraih, dan target total 7 medali emas masih dalam jangkauan.
"Cabang seperti barongsai dan drumband sangat terukur dari segi kecepatan dan teknik," tambah John.
Di tengah keberhasilan yang diraih, John juga mengakui adanya kendala dalam penyelenggaraan PON XXI, terutama terkait logistik dan akomodasi. Namun, ia menegaskan bahwa setiap masalah akan segera diatasi melalui kerja sama berbagai pihak yang terlibat.
“Setiap pelaksanaan PON, seluruh ketua KONI dari berbagai provinsi selalu berkumpul untuk membantu panitia mengatasi masalah logistik dan akomodasi, sehingga kendala yang muncul dapat segera diatasi,” jelasnya. Pertemuan tersebut telah diadakan di Aceh, dan pertemuan lanjutan akan digelar di Sumut setelah 14 September 2024 untuk membahas kendala lainnya.
Dengan kehadiran lebih dari 18.000 atlet dan ofisial yang tersebar di dua provinsi, tantangan akomodasi menjadi salah satu isu besar. Di Sumut sendiri, hampir 10.000 peserta membutuhkan sekitar 5.000 kamar hotel, belum termasuk penonton dan suporter dari seluruh Indonesia yang diperkirakan akan memadati Sumut selama PON XXI berlangsung.
“Kami terus berkoordinasi untuk mengatasi segala kendala, dan kami siap untuk menyelesaikannya,” pungkas John.