- Oleh MC PROV ACEH
- Rabu, 6 November 2024 | 10:11 WIB
: Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Brigjen Purn TNI Amalsyah Tarmizi di Media Center PON XXI Banda Aceh, Kamis (12/9/2024)/ Amiriyandi InfoPublik.
Oleh Jhon Rico, Kamis, 12 September 2024 | 15:45 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 292
Banda Aceh, InfoPublik - Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Brigjen Purn TNI Amalsyah Tarmizi memastikan pembinaan atlet berkelanjutan dilakukan sebelum dan setelah PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Amalsyah memastikan bahwa evaluasi pembinaan persiapan para atlet dilakukan setelah penyelenggaraan PON XX di Papua.
"Kita rubah untuk trainning center tidak terpusat dengan satgas yang ada di KONI. Kita sepenuhnya serahkan kepada para ketua umum dan pengurus cabor. Dengan catatan mereka yang sudah lolos PON," kata Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Brigjen Purn TNI Amalsyah Tarmizi di Media Center PON XXI Banda Aceh, Kamis (12/9/2024).
Namun demikian, jelas dia, KONI memberikan masukan kepada para pengurus cabor untuk tidak berfokus kepada atlet- atlet yang sudah berpengalaman di PON. Terlebih mereka yang usianya sudah tidak lagi muda.
Menurut dia, para atlet muda pun harus dipersiapkan untuk di masa depan. Sebab para atlet bukan hanya dipersiapkan untuk PON, tapi untuk atlet nasional yang bisa diggunakan pelatnas, NOC atau Menpora bertanding di Sea Games, Asian Games dan Olimpiade.
"Jadi harus kita siapkan atlet- atlet muda PON. Alhamdulillah atlet kita sebagian besar usianya yang bertanding di PON ini usianya masih dibawah 20 tahun. Malah ada empat atlet yang usianya masih 13 tahun di cabor anggar, panahan dan sepatu roda," ujar dia.
Para atlet muda ini, jelas dia, akan lebih matang dan menjadi kekuatan baru saat gelaran PON XXII 2028 dan PON XXIII 2032. Dimana Provinsi Lampung dan Banten memastikan diri siap menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan PON XXIII tahun 2032.
"Informasi Lampung dan Banten siap jadi tuan rumah PON XXIII 2032 itu benar sekali, bukan hoaks," tegas dia.
Menurut dia, hal ini dibuktikan Pj Gubenur Lampung dan Banten telah menandatangani perjanjian kesepakatan kerjasama siap menjadi tuan rumah PON 2032.
Kedua, para ketua umum KONI juga sudah melakukan perjanjian kerja sama (PKS).
Kemudian, saat welcome dinner antara Ketua Umum KONI pusat dan seluruh Ketua Umum KONI di Indonesia, Ketua KONI Lampung dan Banten telah menyampaikan siap jadi tuan rumah PON 2032.
Dengan pembinaan atlet berkelanjutan, ia berharap pada PON selanjutkan, para atlet bisa meraih prestasi yang gemilang.