Sumut Dirikan Yayasan Gelang Galang Gemilang Indonesia sebagai Legacy PON XXI

Medan, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Agus Fatoni, menyatakan bahwa momentum Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut telah dimanfaatkan untuk mendirikan Yayasan Gelang Galang Gemilang Indonesia, yang ditujukan sebagai wadah pembinaan olahraga Sumut secara berkelanjutan.

“Yayasan ini diharapkan menjadi program legacy PON XXI 2024, sebagai warisan yang dapat dinikmati generasi muda Sumut hingga 1000 tahun ke depan, serta untuk kemajuan olahraga Indonesia,” ujar Fatoni dalam jumpa pers di Media Center PON XXI Wilayah Sumut, Medan, Rabu (11/9/2024).

Fatoni menjelaskan bahwa yayasan ini secara resmi didirikan pada 7 September 2024 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, setelah melalui diskusi panjang dengan berbagai pihak, termasuk atlet, pelatih, pembina, dan legenda olahraga Sumut.

“Berdasarkan aspirasi dan masukan dari insan olahraga Sumut, kami merasa perlu mendirikan sebuah wadah berkelanjutan untuk pengembangan olahraga. Inilah yang menjadi dasar pendirian Yayasan Gelang Galang Gemilang Indonesia,” tambahnya.

Pj Gubernur Fatoni menegaskan bahwa nama Gelang Galang Gemilang Indonesia dipilih karena memiliki makna yang kuat. "Gelang melambangkan ikatan dan ruang yang menjadi rumah bersama bagi seluruh insan olahraga," jelasnya. Lebih istimewa lagi, nama-nama legenda olahraga Indonesia asal Sumut, seperti mantan petinju Syamsul Anwar Harahap, atlet lari Mardi Lestari, mantan pembalap Sutiono, atlet tolak peluru Dahliana, dan atlet angkat berat Hendrik Simangunson, turut tercatat sebagai pendiri yayasan.

Fatoni juga menekankan bahwa PON XXI merupakan kesempatan yang langka dan bersejarah bagi Sumut. "PON bisa berganti tuan rumah, dan mungkin Sumut baru mendapat kesempatan lagi dalam 90 tahun ke depan. Oleh karena itu, PON kali ini harus meninggalkan warisan yang bermakna bagi pengembangan olahraga nasional," ujarnya.

Menurut Fatoni, Yayasan Gelang Galang Gemilang Indonesia tidak hanya menjadi tempat pembinaan dan pengembangan prestasi atlet muda, tetapi juga menjadi rumah bagi para legenda olahraga. Yayasan ini akan membantu para atlet dan legenda olahraga dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bantuan permodalan usaha dan bantuan sosial lainnya.

“Sumut mengambil kesempatan ini dengan mendirikan yayasan yang berkelanjutan, tidak hanya untuk pembinaan atlet tetapi juga untuk memberikan dukungan bagi legenda-legenda olahraga agar kehidupan mereka tetap terjamin,” pungkas Fatoni.

PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang digelar pada 8-20 September 2024 ini merupakan pesta olahraga nasional terbesar, melibatkan 65 cabang olahraga dengan 33 cabang diselenggarakan di Sumatra Utara dan 32 di Aceh. PON kali ini diikuti oleh kontingen dari 38 provinsi, termasuk perwakilan dari Ibu Kota Nusantara (IKN), serta melibatkan hampir 13 ribu atlet dan lebih dari 6 ribu ofisial.