- Oleh Wandi
- Sabtu, 16 November 2024 | 15:27 WIB
: Situasi nonton bareng pembukaan PON XXI di Aula Kantor Keuchik Gampong Panteriek, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Senin (9/9/2024)/ Amiriyandi InfoPublik.
Banda Aceh, InfoPublik – Pemerintah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar menggelar nonton bareng (nobar) pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di berbagai titik strategis. Kegiatan itu bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak dapat hadir langsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (9/9/2024) malam.
Di Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, terdapat sembilan lokasi nobar, termasuk di Gampong Blangcut, Gampong Batoh, Gampong Sukadamai, Gampong Lamdom, Gampong Lamseupeung, Gampong Panteriek, Gampong Lueng Bata, Gampong Cot Mesjid, dan Gampong Lampulo.
Camat Leung Bata, Sukmawati, menjelaskan bahwa acara nobar di wilayahnya tidak hanya sekadar tontonan bersama, tetapi juga dilombakan berdasarkan jumlah peserta dan dekorasi yang kreatif di lokasi nobar. “Benar, ada sembilan kampung yang menyelenggarakan nobar. Untuk nobar itu kita lombakan. Jadi ada hadiahnya. Penilaiannya selain ramai, juga dinilai terkait dekorasi atau hiasan-hiasan di lokasi nobar tersebut,” ujarnya kepada InfoPublik.
Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat masyarakat Aceh sebagai tuan rumah ajang olahraga nasional empat tahunan ini. Di beberapa desa, nobar dimeriahkan dengan acara makan bersama, seperti di Gampong Panteriek, di mana warga menggelar nonton bareng di Aula Kantor Keuchik sambil menikmati hidangan khas Aceh, Kuah Beulangong.
"Di Panteriek, warga masak Kuah Beulangong dan makan bersama sambil nonton pembukaan PON," tambah Sukmawati.
Kuah Beulangong adalah makanan khas Aceh berupa gulai daging kambing dan nangka muda yang biasanya dihidangkan pada acara-acara besar seperti Maulid Nabi, Idul Fitri, Idul Adha, dan Tahun Baru Islam. Kuliner ini juga telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2008.
Dengan adanya kegiatan nobar ini, semangat kebersamaan dan kearifan lokal semakin terasa di tengah masyarakat Aceh, yang siap menyambut suksesnya pelaksanaan PON XXI.