- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Selasa, 26 November 2024 | 11:40 WIB
: : Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo (kedua dari kiri) dan Penjabat Gubernur Aceh Safrizal ZA meresmikan fasilitas rehabilitasi, renovasi dan pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, di Banda Aceh, Senin (9/9/2024)/ foto: Tim Komunikasi dan Media PON Aceh Sumut 2024
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Senin, 9 September 2024 | 19:08 WIB - Redaktur: Untung S - 160
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyampaikan optimismenya bahwa PON XXI Aceh-Sumut akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi pengembangan olahraga di Indonesia, khususnya di Aceh dan Sumatra Utara.
"Fasilitas yang telah dibangun ini adalah aset yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik oleh daerah, tidak hanya untuk PON, tetapi juga untuk event-event olahraga nasional maupun internasional ke depan," ujar Dito, sebagaimana dikutip dari siaran pers Tim Komunikasi dan Media PON Aceh-Sumut 2024, Senin (9/9/2024).
Pernyataan itu disampaikan Dito setelah Presiden Joko Widodo meresmikan fasilitas rehabilitasi, renovasi, dan pembangunan 18 venue PON XXI Aceh-Sumatra Utara 2024 di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, pada hari yang sama.
Sebagai informasi, total anggaran yang digunakan untuk pembangunan venue yang disiapkan untuk PON ini mencapai Rp811 miliar. Renovasi dan pembangunan venue-venue tersebut telah rampung di berbagai lokasi, termasuk Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, dan Aceh Tengah.
Pengelolaan Profesional untuk Jangka Panjang
Dalam acara peresmian, Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota, agar pengelolaan fasilitas tersebut dilakukan secara profesional agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.
"Manfaatkan venue ini sebagai tempat pembinaan dan pelatihan atlet unggul, bukan hanya untuk PON, tetapi juga untuk peningkatan prestasi olahraga di tingkat nasional dan internasional," ujar Presiden Jokowi.
PON XXI 2024 menjadi perhelatan pertama yang dilaksanakan di dua provinsi, Aceh dan Sumatra Utara, dengan melibatkan 65 cabang olahraga, 87 disiplin, dan 1.042 nomor pertandingan. Pesta olahraga terbesar nasional itu juga menandai debut empat Daerah Otonomi Baru (DOB), yaitu Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan, serta kontingen dari Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebanyak 13.000 atlet dari berbagai daerah akan bersaing dalam ajang olahraga terbesar di tanah air ini, yang berlangsung hingga 20 September 2024. Selain sebagai ajang kompetisi, PON XXI diharapkan menjadi momentum penting dalam pembinaan prestasi olahraga daerah.