- Oleh MC KOTA TIDORE
- Rabu, 20 November 2024 | 12:24 WIB
: Foto: Dok. BSI
Banda Aceh, InfoPublik – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp2,8 triliun untuk mengantisipasi lonjakan transaksi selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh. Langkah itu dilakukan guna memastikan kelancaran transaksi keuangan di wilayah Serambi Mekah selama ajang olahraga terbesar di Indonesia.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyatakan bahwa uang tunai tersebut akan tersedia di 16 Kantor Cabang, 137 Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan 7 Kantor Fungsional Funding (KFF) di Aceh. "Kami telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp2,8 triliun untuk mendukung transaksi di wilayah Aceh selama PON berlangsung," kata Anton dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/9/2024).
Untuk mengoptimalkan pelayanan selama PON, BSI juga menambah jumlah merchant QRIS, EDC, dan ATM di sekitar venue PON dan lokasi akomodasi atlet serta official. Sebanyak 910 mesin ATM dan CRM telah dipasang di seluruh Aceh, dengan 704 mesin eksisting dan 206 unit baru yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis.
"Di Banda Aceh terdapat 117 unit, di Lhokseumawe 54 unit, dan di Meulaboh 35 unit," tambah Anton.
Selain itu, untuk memastikan ketersediaan layanan perbankan di area strategis, BSI menyediakan mobil kas keliling di beberapa area penting dan menempatkan 10 gerai online guna mempermudah akses layanan perbankan.
BSI juga mengoptimalkan layanan digital BSI Mobile yang menyediakan berbagai fitur lengkap. Selain itu, BSI membuka 30 outlet weekend banking yang akan beroperasi secara rutin selama PON, memudahkan nasabah untuk bertransaksi di akhir pekan.
Anton juga menambahkan bahwa BSI telah menghadirkan fasilitas QRIS di lebih dari 45.000 merchant dan 1.399 EDC di berbagai lokasi untuk memfasilitasi transaksi non-tunai yang lebih aman dan efisien.
"Dengan adanya fasilitas QRIS dan EDC ini, kami berharap masyarakat dan peserta PON dapat melakukan transaksi dengan lebih mudah, aman, dan efisien selama acara berlangsung," jelas Anton.