Menpora Minta PB PON XXI Aceh Berikan yang Terbaik untuk Pembukaan PON 2024

: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo meminta Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Wilayah Aceh untuk berhati-hati dan memberikan yang terbaik dalam penyelenggaraan pesta olahraga terbesar Tanah Air tersebut. Khususnya berkaitan opening ceremony atau upacara pembukaan yang akan digelar di Banda Aceh, 8 September mendatang./foto:andrhumaa Kemenpora


Oleh Wandi, Rabu, 31 Juli 2024 | 21:59 WIB - Redaktur: Untung S - 341


Jakarta, InfoPublik – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, meminta Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Wilayah Aceh untuk berhati-hati dan memberikan yang terbaik dalam penyelenggaraan pesta olahraga terbesar Tanah Air tersebut. Permintaan khusus itu terkait dengan upacara pembukaan yang akan digelar di Banda Aceh pada 8 September 2024 mendatang.

Permintaan tersebut disampaikan Menpora Dito saat menerima audiensi Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, beserta jajaran PB PON XXI Tahun 2024 Wilayah Aceh di Ruang Rapat Lantai 10 Graha Kemenpora, Senayan, Rabu (31/7/2024). Audiensi itu membahas rencana pelaksanaan upacara pembukaan.

“Saya minta hati-hati dan tolong semua perencanaan dikomunikasikan dengan Pemerintah Pusat,” ujar Menpora Dito seusai mendengar pemaparan dari PB PON XXI 2024 Wilayah Aceh.

Menurut Menpora, upacara pembukaan PON memiliki nilai penting dalam multievent olahraga rutin empat tahunan tersebut. Oleh karena itu, semua persiapan harus dimatangkan dan dilakukan dengan penuh kehati-hatian, terutama dengan menempatkan orang-orang terbaik pada bidangnya masing-masing dalam mengawal jalannya PON sejak upacara pembukaan.

“Tolong supaya mereka yang mengerjakan ini adalah orang-orang terbaik. Intinya kita berikan yang terbaik,” tegas Menpora.

Kemenpora, sambung Menpora Dito, akan terus mengawal dan memberikan dukungan terkait tahapan-tahapan persiapan PON yang kali pertama digelar di dua provinsi itu. Dalam hal ini, Kemenpora menunggu konsep besar pelaksanaan upacara pembukaan yang akan dikoordinasikan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono, menambahkan bahwa PB wilayah Aceh harus menyampaikan setiap pending matters dalam persiapan upacara pembukaan. Pending matters ini nantinya bisa dibicarakan bersama-sama dengan kementerian/lembaga terkait untuk segera diselesaikan.

“Aceh diberikan kepercayaan untuk menggelar pembukaan. Pembukaan ini adalah prestasi, orang pastinya menunggu-nunggu, kejutan apa yang akan dilakukan di Aceh,” tegas Surono.

Sementara itu, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, selaku Ketua Umum PB PON XXI Wilayah Aceh, menyampaikan bahwa pihaknya terus memastikan pelaksanaan PON di Aceh berjalan dengan lancar, terutama upacara pembukaan.

“Pada prinsipnya kami hari ini melaporkan semua persiapan terkait upacara pembukaan. Mulai dari kedatangan di bandara, semua kami pastikan kesiapannya,” kata Pj Gubernur.

Turut hadir mendampingi Menpora Dito dalam audiensi ini yaitu Staf Khusus (Stafsus) Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga, Ardima Rama Putra.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Minggu, 3 November 2024 | 07:38 WIB
Tinjau SKD CPNS 2024, Pj Bupati Nagan Raya Tekankan Pentingnya Kompetensi Pejabat
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 2 November 2024 | 13:58 WIB
91 Imigran Rohingya Direlokasi ke Penampungan Sementara di Aceh Timur
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Minggu, 3 November 2024 | 07:32 WIB
HUT ke-6, Pengadilan Negeri Suka Makmue Didorong Tingkatkan Layanan Berkeadilan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 30 Oktober 2024 | 15:07 WIB
Dukung Swasembada Pangan, Kementerian PU Percepat Konstruksi Bendungan di Aceh